Kemenag Pidie Ingatkan Jemaah Calon Haji tidak Membawa Bagasi Berlebihan

3 hours ago 1
Kemenag Pidie Ingatkan Jemaah Calon Haji tidak Membawa Bagasi Berlebihan Kesibukan Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Pidie saat mengambil koper dan tas bagasi perlengkapan haji lainnya, pada Selasa (13/5/2025) di Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu Kantor Kementerian Agama setempat.(MI/Amiruddin Abdullah Reubee)

KANTOR Kementerian Agama Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, telah membagikan koper dan tas kepada 463 Jemaah Calon Haji (JCH) pada Selasa (13/5). Masing-masing adalah 1 koper besar dan 3 buah tas berbagai ukuran. 

Dengan adanya fasilitas tersebut para jemaah bisa segera mengisi berbagai bahan keperluan dan pakaian untuk kebutuhan selama di Tanah Suci. Selain itu, mereka diharapkan sudah bisa mengatur barang bawaan yang diutamakan untuk dibawa selama melaksanakan ibadah haji. 

Demikian antara lain dikatakan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, H Abdullah AR, kepada Media Indonesia. Selain tas, pihaknya juga telah menyalurkan buku panduan dan kartu pengenal jemaah Indonesia. 

Melalui Media Indonesia, Abdullah AR mengingatkan supaya jemaah tidak membawa barang berlebihan. Lalu tidak memasukkan barang cairan, senjata tajam, bahan peledak, dan barang berbahaya lainnya. 

Dijelaskannya, setiap jemaah hanya diperbolehkan membawa bagasi (koper besar) paling banyak seberat 32 kg dan bagasi kabin (koper sedang) 7 kg. Sedangkan tas ransel Armuzna dipakai saat di Arafah, Muzdhalifah, dan Mina. Satu lagi tas selempang digunakan untuk mengisi paspor dan buku panduan serta surat lainnya. 

"Patuhilah semua aturan yang ada agar tidak terganggu kenyamanan penerbangan hingga selama perjalanan," tutur Doktor Caumlode bidang ilmu pendidikan di UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, itu. 

Dikatakannya haji merupakan ibadah rukun Islam yang ke-5. Lalu memiliki makna paling dalam bagi umat muslim. Itu juga sebagai bentuk ketaatan, pengorbanan, dan persatuan umat. 

Ibadah fisik ini pula harus dibarengi kehadiran jiwa, di antaranya memperbanyak kesabaran, fokus ibadah, dan mememahami sesama. Menunaikan haji adalah menziarahi Rasulullah dan meneladani perjuangan para nabi. (MR/E-4) 

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |