Apa itu Pasukan Putih, JakCare dan JakAmbulans yang Baru Diluncurkan Pramono?

4 hours ago 1
Apa itu Pasukan Putih, JakCare dan JakAmbulans yang Baru Diluncurkan Pramono? Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.(MI/ Usman Iskandar)

GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung, meluncurkan tiga program unggulan di bidang kesehatan, yakni Layanan Kesehatan Warga Jakarta (Pasukan Putih), JakCare, dan JakAmbulans.

Adapun ketiga layanan tersebut merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) atau program quick win Pramono bersama Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno, dalam 100 hari kepemimpinan mereka.

Layanan Pasukan Putih disebutkan bukan hanya untuk lansia. "Ini bukan hanya untuk melayani lansia, tetapi juga untuk anak di atas 18 tahun yang memiliki persoalan kesehatan dengan tingkat ketergantungan berat, dalam artian tidak bisa menjalani aktivitas dasar secara mandiri, apakah itu stroke dan sebagainya," terang Pramono di Rusun Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, pada Rabu (14/5).

Sementara, JakCare merupakan inovasi layanan kesehatan mental bagi warga Jakarta berupa telekonsultasi daring 24 jam dengan psikolog klinis. Warga Jakarta bisa menghubungi 0800 1500 119 atau melalui aplikasi JAKI.

"Semua biaya konsultasi ditanggung oleh JakCare, sehingga layanan ini gratis. Ini adalah bentuk pemenuhan kebutuhan kesehatan mental bagi warga Jakarta," imbuhnya.

Armada JakAmbulans

Mengenai JakAmbulans, layanan ini dijalankan dengan penambahan unit Tim Medis Gerak Cepat. Tim tersebut terdiri atas tenaga kesehatan profesional yang mampu memberikan layanan pre-hospital care hingga proses evakuasi ke fasilitas kesehatan.

Saat ini, telah tersedia 86 ambulans advance dan 17 motor ambulans. Gubernur Pramono mengatakan, warga yang membutuhkan layanan JakAmbulans bisa menghubungi nomor 112 atau 1119, atau melalui aplikasi JAKI.

"Program JakAmbulans hadir sebagai bentuk perlindungan dasar bagi warga Jakarta. Kami menambah unit Tim Medis Gerak Cepat yang terdiri atas tenaga kesehatan profesional. Layanan ini gratis. Apabila ada pihak yang mencoba memungut bayaran, maka segera laporkan," bebernya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati menjelaskan, program layanan kesehatan yang diluncurkan hari ini turut menggandeng berbagai pihak.

Ani mengatakan, layanan ini sudah terhubung dengan rumah sakit. Jakarta memiliki rumah sakit khusus untuk kesehatan jiwa yang terhubung dengan seluruh layanan kesehatan jiwa di puskesmas.

"Sebanyak 28 dari 44 puskesmas yang ada di DKI sudah memiliki tenaga psikolog. Begitu juga 31 RSUD, semuanya sudah menyediakan layanan kesehatan jiwa. Layanan ini juga menjadi pintu masuk untuk korban kekerasan terhadap perempuan dan anak," tandasnya. (M-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |