Mengenal Gangguan Bipolar dan Skizofrenia: Pentingnya Dukungan dan Kepatuhan Pengobatan

3 hours ago 1
 Pentingnya Dukungan dan Kepatuhan Pengobatan Gangguan bipolar dan Skizofrenia(Freepik)

KEPATUHAN terhadap pengobatan dan dukungan sosial yang kuat merupakan kunci utama dalam proses pemulihan pasien yang mengalami Gangguan Bipolar (GB) dan Skizofrenia.

Namun, realitas di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak tantangan yang menghambat kepatuhan pasien, mulai dari stigma negatif terhadap gangguan mental hingga efek samping dari obat-obatan psikiatri.

Memahami Gangguan Bipolar dan Skizofrenia

Gangguan Bipolar ditandai dengan perubahan suasana hati yang ekstrem, dari kondisi depresi mendalam hingga mania yang sangat energik.

Sementara itu, Skizofrenia merupakan gangguan mental serius yang memengaruhi pola pikir, persepsi, dan realitas pasien, termasuk halusinasi serta delusi.

Menurut Guru Besar Psikiatri Anak dan Remaja dari FKUI-RSCM, Tjhin Wiguna, seorang gangguan mental seperti GB dan Skizofrenia kini juga banyak menyerang anak-anak dan remaja.

“Dulu dianggap hanya menyerang orang dewasa, kini GB dan Skizofrenia juga berdampak signifikan pada usia muda,” ujarnya, di Jakarta (14/5).

Faktor Risiko dan Tantangan Diagnosis Dini

Tjhin menjelaskan bahwa faktor risiko GB mencakup genetik, lingkungan, neurobiologis, dan psikososial, sedangkan pada Skizofrenia sering kali berkaitan dengan kelainan struktur otak.

Tantangannya, gejala awal pada anak dan remaja sering menyerupai perilaku normal atau tumpang tindih dengan gangguan lain seperti ADHD dan autisme, serta minimnya kesadaran akan pentingnya komunikasi terbuka.

Stigma sosial yang kuat terhadap gangguan mental membuat banyak anak maupun remaja menyembunyikan kondisi mereka, enggan berbagi, bahkan menolak menjalani pengobatan.

“Ada hambatan besar, terutama karena gangguan mental masih dianggap tabu, sehingga anak cenderung menyangkal atau menyimpan perasaannya,” jelas Tjhin.

Meski bersifat kronis, ia menekankan bahwa penanganan yang tepat dan komprehensif dapat membantu pasien mengelola gejala dan menjalani hidup yang lebih baik.

Perawatan yang efektif, bila dikombinasikan dengan dukungan dari keluarga dan lingkungan, memiliki dampak besar terhadap stabilitas emosional dan kualitas hidup pasien.

Perspektif Pengobatan pada Orang Dewasa

Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa FKUI-RSCM, Khamelia Malik. turut menyoroti pentingnya kepatuhan pengobatan pada pasien dewasa. Menurutnya, ketidakpatuhan dapat meningkatkan risiko kekambuhan, rawat inap, hingga bunuh diri.

“Ketika pasien tidak menjalankan terapi dengan baik, gejala bisa memburuk dan membahayakan dirinya maupun orang lain,” jelasnya.

Namun, Khamelia juga meyakini bahwa pasien dewasa dengan GB dan Skizofrenia masih bisa menjalani hidup produktif.

Dengan strategi coping yang efektif, seperti mencari dukungan, belajar menyelesaikan masalah, dan manajemen stres, mereka tetap bisa aktif secara sosial dan profesional.

Pendekatan Holistik dalam Penanganan Gangguan Mental

Pengelolaan GB dan Skizofrenia memerlukan pendekatan multidisipliner yang mencakup:

  1. Kepatuhan jangka panjang terhadap pengobatan psikiatri
  2. Dukungan sosial dari keluarga dan lingkungan
  3. Intervensi dini dan edukasi masyarakat
  4. Pendekatan psikologis dan rehabilitasi berkelanjutan

Penting bagi orang tua, pendidik, dan tenaga kesehatan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang tanda-tanda awal gangguan mental serta pentingnya akses perawatan yang berkelanjutan dan bebas stigma. (Z-10)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |