Perbaiki Sekolah dan Perpustakaan Bentuk Komitmen Dukung Pendidikan Anak Pesisir

3 hours ago 1
Perbaiki Sekolah dan Perpustakaan Bentuk Komitmen Dukung Pendidikan Anak Pesisir Ilustrasi(Dok PHE ONWJ)

BEL  berdentang nyaring, menandakan pelajaran akan segera dimulai. Satu per satu siswa didik bergantian memasuki ruangan kelas menuju kursi masing-masing. Riuh celoteh anak-anak terdengar, sembari menunggu kehadiran guru.

Canda dan tawa anak-anak berlawanan dengan kondisi ruang kelas mereka. Langit-langit atas kelas dihiasi retakan. Tembok ruangan berdiri miring. Sebersit rasa was-was hadir, apakah atap sekolah atau dinding masih sanggup bertahan. 

Namun kekhawatiran itu tidak menjadi kenyataan. Puluhan siswa dan guru sudah bernapas lega, sejak bergulirnya program pendidikan yang diinisiasi PHE ONWJ dua tahun lalu di empat desa di Kabupaten Karawang. 

Head of Communication, Relations & CID PHE ONWJ, R. Ery Ridwan mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung pendidikan anak-anak pesisir sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan. 

Menurut Ery, pendidikan merupakan satu dari empat pilar yang krusial dalam program pemberdayaan masyarakat yang diimplementasikan PHE ONWJ, selain bidang kesehatan, ekonomi, dan lingkungan.

"Melalui program bantuan pendidikan, kami berharap dapat membuka lebih banyak akses dan peluang bagi generasi muda, khususnya di wilayah pesisir, untuk meraih masa depan yang lebih cerah dan mandiri. Kolaborasi dengan masyarakat dan berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan program ini,” ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Rabu (14/5).

Tidak kurang dari 80 pelajar usia PAUD sampai SMA di Desa Tanjungpakis, Desa Sumberjaya, Desa Muara, dan Desa Sukakerta, memperoleh akses sarana dan prasarana pendidikan dan perpustakaan yang layak.

Di Desa Tanjungpakis, gedung PAUD yang selama belasan tahun tidak diperbaiki dan setengah roboh, kembali berdiri kokoh berkat gotong royong masyarakat setempat dan dukungan dari PHE ONWJ. Anak-anak kini bisa fokus belajar sambil bermain, setelah mendapatkan meja dan kursi baru serta area permainan yang nyaman di halaman sekolah.

Sementara di Desa Muara dan Sumberjaya, anak-anak dapat memangkas jarak dari rumah ke sekolah berkat akses yang lebih dekat dan mudah. Sebelumnya, anak-anak pesisir dari dua desa ini harus menempuh perjalanan jauh untuk sekolah di desa sebelah. Di Desa Sukakerta, sebuah kampung pesisir yang terpencil, pelajar SMP dan SMA dapat menikmati koleksi buku di gedung perpustakaan yang nyaman dan representatif.

Hal serupa juga terjadi di Kandanghaur, Kabupaten Indramayu. Ratusan anak nelayan putus sekolah kini dapat melanjutkan pendidikan melalui program kesetaraan Paket A(setingkat SD), Paket B (setara SMP), dan Paket C (setara SMA), yang diinisiasi oleh PKBM Famili yang bekerja sama dengan PHE ONWJ.

Program dukungan Pendidikan ini sejalan dengan TujuanPembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya nomor empat, yaitu pendidikan berkualitas. (H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |