3 hours ago
2
Salah satu adegan di Final Destination: Bloodlines.(Dok. Warner Bros)
SETELAH terakhir kali tayang di bioskop pada 14 tahun lalu, waralaba Final Destination akhirnya merilis film terbaru, Final Destination: Bloodlines. Dapat ditonton mulai hari ini di biskop Indonesia, film Final Destination: Bloodlines tayang tanpa sensor pemburaman.
Merupakan film yang ke-6 dari salah satu waralaba film horor legend dunia, Final Destination: Bloodlines telah mendapat ulasan cukup baik dari berbagai kritikus. Bahkan skor Rotten Tomatoes Final Destination: Bloodlines, cukup tinggi sekitar 93% dan ada yang menyebut bahwa film itu terbaik setelah versi pertama Final Destination (2000).
Tidak heran, ulasan Final Destination: Bloodlines disebut bagus karena, pertama, tetap berpegang pada formula klasiknya, yakni orang-orang yang berusaha mencurangi kematian namun tetap saja menemui ajal dengan tragis. kedua, Formula klasik itu tidak hanya dikemas dengan visual dan teknologi yang semakin bagus, jernih dan efek ciamik.
Jalan Final Destination: Bloodlines yang membuat penasaran, unsur drama, dan juga akting para pemerannya. Kemudian, tentunya yang paling dinanti para pencinta film thriller adalah plot-plot kematian yang kreatif sekaligus punya unsur nostalgia dengan film-film sebelumnya.
Adegan pembunuhan yang mengerikan melibatkan segala hal mulai dari peralatan pemotong rumput, MRI, dipadukan dengan sedikit kenangan di film-film sebelumnya seperti bus, panggangan, kipas langit-langit, dan kayu gelondongan yang bisa kapan saja menghadirkan malapetaka.
Kembalinya Karakter William Bludworth
Salah satu hal yang ditunggu-ditunggu dalam film ini ialah hadirnya mendiang Tony Todd yang memerankan karakter William Bludworth. Karakter Bludworth sebelumnya hadir di Final Destination, Final Destination 2, dan Final Destination 5. Ia dikisahkan sebagai pemilik rumah duka Bludworth dan memiliki pengetahuan seputar ajar dan kematian, termasuk misteri kekuatannya.
Di Final Destination: Bloodlines, Bludworth muncul dan memberi kata-kata perpisahan yang menyarankan agar kita memanfaatkan waktu yang tersisa sebaik-baiknya, yang menambah ketakutan dan kebingungan dari para karakter lainnya. Film ini mendorong senam otak dalam mengasumsikan tentang akhir yang menanti setiap karakter.
Tak hanya adegan demi adegan yang menegangkan, film ini juga dihiasi dengan sempilan humor dalam dialog. Unsur itu mampu meredakan ketegangan sejenak, sembari bersiap dengan kejutan-kejutan mengerikan yang bias amuncul setelahnya.
Detail Film:
Judul: Final Destination: Bloodlines
Distributor: Warner Bros
Durasi: 1 jam 50 menit
Tayang: 14 Mei 2025
Sutradara: Adam Stein & Zach Lipovsky
Penulis skenario: Guy Busick & Lori Evans Taylor (dari cerita oleh Jon Watts, Busick & Taylor)
Pemeran: Kaitlyn Santa Juana, Teo Briones, Richard Harmon, Owen Patrick Joyner, Anna Lore, Rya Kihlstedt, Brec Bassinger, Tony Todd. (M-1)
