
STRIKER Liverpool Darwin Nunez harus menjalankan sisa skorsing yang diterimanya usai terlibat konfrontasi dengan pendukung kala membela timnas Uruguay.
Hal itu dipastikan usai Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) menolak banding yang diajukann timnas Uruguay.
Pada Agustus 2024, Nunez diganjar skorsing lima pertandingan dan denda sebesar US$20 ribu oleh Conmebol karena terlibat dalam insiden dengan penonton usai timnas Uruguay dikalahkan timnas Kolombia.
Penyerang berusia 25 tahun itu terlibat konfrontasi fisik dengan para pendukung Kolombia di bangku penonton seusai laga semifinal Copa America pada Juli 2024.
Nunez telah menjalani skorsing dua lahga sebelum CAS sepakat untuk menunda skorsingnya pada Oktober 2024 saat pengadilan itu menyelidiki banding yang diadukan timnas Uruguay.
Empat pemain timnas Uruguay lainnya juga diganjar skorsing dan denda atas keterlibatan mereka dalam isniden di Bank of America Stadium, Charlotte, Amerika Serikat (AS).
Gelandang Tottenham Hotpur Rodrigo Bentancur diganjar skorsing empat laga.
Bek Napoli Mathias Olivera, bek Barcelona Ronald Araujo dan bek Atletico Madrid Jose Maria Gimenez diganjar skorsing tiga laga.
Asosiasi Sepak Bola Uruguay mengajukan banding dengan harapan hukuman bagi para pemain mereka dihapus atau dikurangi dengan alasan mereka hanya membela diri.
Namun, argumen Asosiasi Sepak Bola Uruguay ditolak oleh CAS.
"Perilaku para pemain timnas Uruguay merupakan aksi kekerasan yang tidak bisa dibenarkan," tegas CAS.
Kini, Nunez harus absen membela timnas Uruguay di laga kualifikasi Piala Dunia menawa timnas Paraguay dan Venezuela pada bulan depan serta melawan Peru pada September. (bbc/Z-1)