Jovial Da Lopez Ajak Anak Muda tidak Takut Mencoba Hal Baru

5 hours ago 6
Jovial Da Lopez Ajak Anak Muda tidak Takut Mencoba Hal Baru Jovial Da Lopez(Instagram @jovialdalopez)

KOMEDIAN dan aktor Jovial da Lopez mengajak generasi muda untuk tidak takut mencoba hal-hal baru meski terasa menantang atau menakutkan pada awalnya.

Menurutnya, keberanian untuk keluar dari zona nyaman menjadi kunci penting dalam membentuk karakter yang tangguh dan percaya diri di tengah tekanan sosial yang kerap dihadapi remaja.

Hal tersebut disampaikan Jovial atau yang akrab disapa Jovi saat menghadiri peluncuran kampanye sosial RAW (Resilient, Awesome, and Wise) yang digagas Jalin Foundation di Jakarta, Sabtu (19/7).

Kampanye ini ditujukan untuk membangun generasi muda yang sehat secara fisik dan mental, serta mampu menolak pengaruh negatif seperti rokok tanpa tekanan dari luar.

"Dulu gue sering banget ikut hal-hal yang gue takutin. Tapi ternyata yang awalnya gue pikir enggak bisa, jadi bisa setelah dicoba. Jadi ini penting banget buat generasi muda, jangan takut untuk coba," ujar Jovi dalam sesi bincang santai di acara peluncuran RAW.

Sebagai kreator kanal YouTube SkinnyIndonesian24, Jovi juga menyoroti pentingnya lingkungan sosial yang sehat, terutama bagi remaja laki-laki yang rentan terhadap pengaruh negatif. 

Ia mendorong anak muda untuk membangun lingkar pertemanan yang mendukung dan memotivasi satu sama lain.

"Cowok tuh gampang banget kebawa arus, makanya penting untuk punya lingkungan pertemanan yang positif. Itu bisa bantu kita tetap waras dan berkembang," kata aktor aktor film Yowis Ben 2 (2019) itu.

Kampanye RAW yang diluncurkan hari itu mengusung tema besar Generasi Ga Butuh Validasi sebagai bentuk perlawanan terhadap budaya pembuktian diri yang kerap menjerumuskan remaja pada perilaku berisiko, termasuk merokok.

Program ini memberikan ruang ekspresi melalui kegiatan seni, olahraga, musik, serta forum diskusi yang digagas dan dijalankan oleh remaja sendiri.

Program Manajer Jalin Foundation, Titin Juhartini, mengatakan bahwa strategi kampanye RAW dirancang untuk merespons kebutuhan remaja masa kini dengan cara yang lebih relevan dan inklusif.

"Biasanya remaja suka perform, diskusi santai, atau menyalurkan hobi mereka. Maka dari itu, kampanye ini lahir dari mereka, untuk mereka, dan dijalankan oleh mereka," ujar Titin Juhartini.

Ia menegaskan bahwa RAW bukan sekadar kampanye antirokok, melainkan pendekatan yang mengajak remaja untuk tumbuh lewat kegiatan positif yang mereka pilih sendiri.

Dengan dukungan figur publik seperti Jovi dan partisipasi aktif dari komunitas muda seperti Rogers, RAW diharapkan menjadi model kampanye sosial yang inklusif, kreatif, dan berdampak langsung bagi generasi muda. (Ant/Z-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |