UMKM Berlian Progo menyulap kacang koro menjadi beragam produk bernilai ekonomis tinggi.(MI/Rendy Ferdiansyah)
DI Desa Babakan, Kelurahan Poncosari, Kapanewon Srandakan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, berdiri sebuah usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang berhasil mengubah pandangan masyarakat terhadap kacang koro. UMKM Berlian Progo, dengan sentuhan inovatifnya, menyulap kacang koro menjadi beragam produk bernilai ekonomis tinggi.
Produk-produk unggulan UMKM ini meliputi tempe koro mentah, tempe koro bacem frozen, keripik tempe koro, bakpia koro, cookies kacang koro, dan cookies koro coklat. Meskipun tempe umumnya terbuat dari kedelai, Berlian Progo berhasil menjadikan tempe koro sebagai produk andalan.
Marketing UMKM Berlian Progo, Ester, menjelaskan bahwa proses pembuatan tempe koro tidaklah mudah. Kacang koro harus melalui proses pencucian selama tiga hari untuk menghilangkan kandungan sianida.
"Prosesnya panjang dan sulit karena kacang koro mengandung sianida, sehingga harus dicuci hingga busanya hilang selama tiga hari," ujarnya di hadapan wartawan pada acara media gathering Pertamina Patra Niaga Sumbagsel, Rabu (5/11).
Selain tempe, kacang koro juga diolah menjadi berbagai camilan lezat lainnya. "Soal rasa, produk olahan kacang koro ini tidak kalah enaknya dari produk olahan kacang kedelai," tambahnya.
Harga jual produk-produk ini pun terjangkau, mulai dari Rp5.000 untuk susu koro, Rp20.000 (kemasan kecil) dan Rp27.000 (kemasan besar) untuk kukis, Rp15.000 untuk keripik, Rp16.000 untuk bakpia, dan Rp28.000 untuk tempe bacem beku (isi 10).
Saat ini, produk olahan kacang koro dari Berlian Progo baru dipasarkan di seluruh Provinsi DI Yogyakarta. Namun, mereka berencana untuk memperluas jangkauan pemasaran ke daerah-daerah lain. Keberhasilan UMKM ini tidak lepas dari dukungan CSR PT Pertamina selama lima tahun terakhir.
Rusminto Wahyudi, Area Manager Comrel & CSR Pertamina Patra Niaga Sumbagsel, menyatakan bahwa keberhasilan UMKM Berlian Progo ini harus menjadi inspirasi bagi UMKM lainnya, khususnya di wilayah Sumbagsel. "Kami sengaja mengajak media ke sini karena UMKM ini berhasil membantu Pertamina setempat mendapatkan Proper Emas," katanya. (E-2)


















































