Cinema XXI Salurkan Hasil Penjualan Screen Bag untuk Dukung Anak Penyintas Kekerasan

3 hours ago 1
Cinema XXI Salurkan Hasil Penjualan Screen Bag untuk Dukung Anak Penyintas Kekerasan Jaringan bioskop Cinema XXI donasikan hasil penjualan program XXI Screen Bag.(MI/Bimo Aria Seno)

JARINGAN bioskop Cinema XXI menyalurkan hasil penjualan program XXI Screen Bag, tas hasil daur ulang layar bioskop bekas, untuk mendukung anak-anak penyintas kekerasan dan perdagangan manusia melalui Rumah Faye.

Program ini merupakan bagian dari komitmen keberlanjutan Cinema XXI yang menggabungkan pengelolaan limbah dengan pemberdayaan sosial. Seluruh hasil penjualan Screen Bag disalurkan untuk membiayai program pendidikan, pelatihan vokasi, dan pengembangan usaha kecil di bawah inisiatif Happy Craft Rumah Faye.

Pendiri Rumah Faye, Faye Simanjuntak, menyebut kerja sama ini sebagai bentuk nyata tanggung jawab sosial dunia usaha.

“Kami mengapresiasi inisiatif Cinema XXI yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memberi dampak nyata bagi anak-anak penyintas kekerasan,” ujarnya dalam acara Cinema XXI Media Meetup di The Premiere Agora XXI, Kamis (6/10).

Faye menambahkan, sinergi antara sektor bisnis dan lembaga sosial dapat menciptakan perubahan berkelanjutan.

“Kerja sama seperti ini bisa menjadi contoh bagaimana tanggung jawab sosial dijalankan secara konkret,” katanya.

Menurut Indah Tri Wahyuni, Corporate Secretary Cinema XXI, program Screen Bag berawal dari upaya memanfaatkan lebih dari 1.000 meter persegi layar bioskop bekas agar tidak menjadi limbah. Bahan tersebut diolah menjadi tas oleh pelaku UMKM, mulai dari proses pembersihan hingga penjahitan.

“Kami ingin menunjukkan bahwa pengelolaan limbah bisa dilakukan dengan cara kreatif dan bermanfaat, sekaligus membuka peluang ekonomi bagi UMKM,” ujar Indah.

Cinema XXI menyebut program ini sebagai bagian dari rangkaian inisiatif keberlanjutan perusahaan. Sebelumnya, jaringan bioskop tersebut juga menjalankan program pengumpulan minyak jelantah untuk biofuel dan daur ulang kursi bioskop menjadi bantal serbaguna.

Indah menegaskan, komitmen keberlanjutan merupakan bagian dari visi jangka panjang Cinema XXI.

“Keberlanjutan bukan sekadar proyek CSR, tapi komitmen jangka panjang. Kami berharap langkah kecil ini bisa menginspirasi lebih banyak pihak membangun Indonesia yang kreatif, inklusif, dan berkelanjutan,” tutupnya.

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |