BPBD Kota Tasikmalaya Usulkan Penetapan Status Siaga Bencana

2 hours ago 1
BPBD Kota Tasikmalaya Usulkan Penetapan Status Siaga Bencana Salah satu pohon di Kota Tasikmalaya tumbang dan melintang di jalan.(MI/KRISTIADI)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, menetapkan status siaga darurat bencana hindrometeorologi. Bencana yang berpotensi terjadi berup banjir, angin kencang dan tanah longsor.

Penetapan dilakukan selama 5 hari dan dilanjutkan pada masa transisi 20-40 hari. Masyarakat diimbau meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan.

Kepala BPBD Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar, mengatakan, intensitas hujan tinggi yang terjadi harus diwaspadai bersama. Masyarakat diminta tetap selalu meningkatkan kesiapsiagaan bencana tanah longsor, banjir dan pohon tumbang.

Cuaca ekstrem, lanjut dia, telah menyebabkan 17 pohon tumbang dan empat di antaranya melintang di atas jalan.

"Kesiapsiagaan harus dilakukan karena berdasarkan prakiran cuaca dari BMKG hujan akan terjadi November hingga Jamuari 2026. BPBD telah mengajukan surat status siaga darurat bencana banjir, longsor, dan pohon tumbang. Kami meminta tim reaksi cepat (TRC) terdiri dari Bidang SDA, PUPR, Perawaskim, Dinas Sosial, Dishub dan Damkar, menyamakan langkah dalam penanganan bencana," katanya, Kamis (6/11).

Ucu menambahkan bencana pohon tumbang sudah ditangani tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, dan BPBD. Tim reaksi cepat (TRC) terus melakukan koordinasi guna penanganan di lapangan.

Salah satu bencana, yakni angin kencang telah menyebabkan 25 rumah roboh tersebar di Kecamatan Cipedes, Kecamatan Tawang dan Indihiang.

"Status siaga darurat bencana pada cuaca ekstrem ditetapkan guna menekan jatuhnya korban jiwa. BPBD akan terus melakukan penanganan terutama rumah yang terdampak. Sementara dinas sosial melakukan penanganan mulai pendataan dan bantuan bagi korban," ujarnya.

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |