Berikut Tips Mengatasi Ngantuk di Perjalanan(freepik)
NGANTUK adalah kondisi ketika tubuh dan otak merasa lelah serta membutuhkan istirahat atau tidur. Dalam istilah medis, ngantuk disebut juga somnolensi, yaitu dorongan fisiologis alami untuk tidur akibat menurunnya aktivitas otak dan energi tubuh.
Ngantuk merupakan sinyal alami dari tubuh bahwa kamu butuh istirahat. Jika diabaikan terus-menerus, bisa berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental.
1. Tidur Cukup Sebelum Berangkat
Pastikan kamu tidur minimal 6 sampai 8 jam sebelum melakukan perjalanan jauh. Kurang tidur adalah penyebab utama microsleep yang sangat berbahaya saat menyetir.
2. Minum Kopi atau Teh Kafein
Kafein bisa membantu meningkatkan fokus dan kewaspadaan selama beberapa jam. Namun, jangan berlebihan, cukup 1 sampai 2 cangkir kopi atau teh sebelum dan selama perjalanan.
3. Berhenti Sejenak untuk Istirahat
Jika mulai mengantuk, menepilah di rest area atau tempat aman setiap 2 sampai 3 jam sekali. Gunakan waktu 10 hingga 15 menit untuk jalan kaki, peregangan, cuci muka atau minum air.
4. Atur Sirkulasi Udara Mobil
Udara yang terlalu hangat bisa membuat kantuk datang lebih cepat. Nyalakan AC dengan suhu sejuk atau buka jendela sebentar agar udara segar masuk.
5. Putar Musik yang Energik
Hindari musik yang lembut atau menenangkan. Pilih musik dengan tempo cepat atau genre favoritmu untuk menjaga suasana tetap semangat.
6. Ajak Teman untuk Mengobrol
Jika bepergian bersama orang lain, mengobrol ringan dapat menjaga otak tetap aktif dan mencegah kantuk. Kalau sendirian, kamu bisa menyanyi mengikuti lagu untuk efek serupa.
7. Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi
Dehidrasi membuat tubuh cepat lelah dan mengantuk. Selalu bawa air putih dan minum sedikit demi sedikit selama perjalanan.
8. Hindari Makan Terlalu Kenyang
Makan berat bisa membuat tubuh fokus pada pencernaan dan menyebabkan rasa kantuk. Sebaiknya makan porsi kecil tapi sering, seperti buah, roti gandum, atau kacang.
9. Kenali Tanda-tanda Mengantuk Berat
Jika kamu mulai sering menguap, menurunnya fokus, mata terasa berat, dan hampir keluar jalur jalan. Itu tandanya kamu harus segera berhenti dan istirahat. Jangan paksakan untuk terus melaju.
Mengemudi dalam keadaan mengantuk lebih berbahaya daripada mengemudi sambil mabuk. Jadi, utamakan keselamatan dengan istirahat dan fokus penuh di jalan. (Z-4)


















































