Believe oleh Jenama Biasa: Tujuh Babak Rayakan Harapan, Empati, dan Kekuatan

2 hours ago 1
 Tujuh Babak Rayakan Harapan, Empati, dan Kekuatan Koleksi busana Believe yang dihadirkan jenama lokal Biasa(Dok.Biasa)

JENAMA lokal Biasa menghadirkan koleksi busana bertajuk Believe. Koleksi yang telah ditampilan di Jakarta Fashion Week (JFW) 2026 ini terdiri dari 70 rancangan busana. Setiap busananya didominasi dengan kreasi tangan (craftsmanship).

Koleksi ini terbagi dalam tujuh babak warna dan suasana, masing-masing merepresentasikan perjalanan tentang keyakinan, ketahanan, dan pembaruan.

Berikut tujuh babak dalam koleksi Believe:

  1. Awal Baru; Perpaduan warna wasabi green dan putih tulang mencitrakan kesadaran, kemurnian, dan awal dari harapan.
  2. Refleksi yang jernih dan penuh keyakinan; Kain ringan dalam nuansa biru langit transparan dan putih bersih memancarkan ketenangan, kepolosan, dan optimisme.
  3. Momen dualitas; Hitam dan putih dengan aksen appliqué garis-garis berwarna indigo menggambarkan keseimbangan, kontras, dan kekuatan.
  4. Praktikalitas dan ketahanan: Tekstur single-layered quilting bermotif wajik dan detail frayed pada denim katun yang ringan mencerminkan keteguhan dan ketahanan.
  5. Pembaruan melalui ketidaksempurnaan; Sapuan cat putih lembut pada permukaan kain linen berwarna abu terang, disambut dengan jajaran rancangan dalam warna kulit. Babak ini menampilkan permainan warna natural yang merepresentasikan penerimaan (acceptance) dan pemulihan (restoration).
  6. Semangat dan keberanian; Warna-warna hangat seperti oranye matang dan merah garnet menggambarkan vitalitas, emosi, dan tekad.
  7. Kembali berpijak; Warna merah bata dan coklat kakao menghadirkan nuansa earthy yang hangat, melambangkan keutuhan, ketenangan, dan keyakinan pada keberlanjutan.

Setiap babak merajut emosi melalui craftsmanship, menciptakan narasi visual yang mengingatkan kita untuk selalu percaya (believe) pada kekuatan transformasi. 

Koleksi ini menggunakan material alami seperti cotton mousseline, sutra, linen, denim katun, chiffon, dan katun organdi. 

Beragam teknik manipulasi kain yang rumit menghidupkan setiap siluet busana mulai dari lipatan origami, sculpting yang terinspirasi dari bentuk dan tekstur pavlova meringue, aksen serut, pintucks, aksen lipit berukuran besar. 

Lalu, ada pula detail frayed dan snipped pada kain denim, hand-cut braided fringes, bordir polkadot, hingga tenun tradisional dengan tekstur menyerupai jacquard

Koleksi yang didominasi oleh kreasi tangan ini menegaskan nilai craftsmanship sebagai elemen inti dalam filosofi Biasa. Jenama ini terus menjunjung tinggi pentingnya sentuhan manusia dan pentingnya merayakan para pengrajin yang menghadirkan kehidupan pada setiap detail dalam rancangan fesyen. 

Tas hingga Sepatu 

Tak hanya busana, koleksi Believe juga menghadirkan tas, sepatu, dan aksesoris lainnya. Desainnya pun beragam mulai dari tas berbentuk kelopak bunga yang melambangkan harapan, tas bersiluet trapeze maupun beraksen honeycomb laser-cut sebagai simbol warisan tas.

Lalu, ada pula sepatu kulit distressed mencerminkan ketangguhan, serta sandal dan sepatu bertali panjang yang terinspirasi dari akar menjadi simbol kekuatan dan pertumbuhan.

Koleksi ini mencakup pakaian wanita, pakaian laki-laki, dan desain unisex, merayakan fluiditas dalam identitas dan keyakinan.

"Koleksi ini lahir dari sebuah refleksi, dari kesadaran akan masa yang penuh gejolak, dan pilihan personal untuk meresponnya dengan rasa empati dan tanggung jawab," jelas Susanna Perini, Pendiri dan Direktur Kreatif Biasa, saat jumpa pers koleksi Believe dari Biasa, yang digelar di toko Biasa Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (4/11).

"Fashion bagi saya selalu menjadi bahasa yang mampu mengungkapkan hal-hal yang tak terucap: ketahanan, keindahan, dan harapan. Believe adalah wujud kepercayaan terhadap alternatif yang positif, rasa kemanusiaan, dan kasih sayang sebagai bentuk penciptaan paling tulus. Di Biasa, kami terus merayakan nilai yang tak tergantikan dari sentuhan manusia, karena di dunia yang semakin dibentuk oleh Artificial Intelligence (AI), kreasi tangan atau craftsmanship akan selalu mengingatkan kita tentang siapa diri kita dan apa yang menyatukan kita," sambungnya.

Koleksi Believe ini dipersembahkan untuk Warwick Purser, sahabat lama sekaligus sosok yang begitu berpengaruh dalam memperjuangkan nilai craftsmanship dan pelestarian warisan budaya Indonesia. (Nas/M-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |