
PT Pertamina International Shipping (PIS) meraih penghargaan Anugerah Utama-Sektor Transportasi Logistik: Transisi Menuju Pelayaran Hijau dalam ajang IDX Channel ESG Awards 2025. Penghargaan itu diberikan atas upaya dan inovasi perusahaan dalam menerapkan pelayaran hijau atau green shipping.
Pjs Corporate Secretary PIS Vega Pita menekankan bahwa PIS secara konsisten mendorong transisi menuju pelayaran hijau melalui berbagai inisiatif strategis yang sejalan dengan standar internasional. Di antaranya, PIS telah mengimplementasikan teknologi ramah lingkungan, meningkatkan efisiensi energi operasional, serta melakukan peremajaan armada yang memenuhi standar International Maritime Organization (IMO).
"Transisi menuju pelayaran hijau ini adalah bagian dari strategi jangka panjang kami untuk menjadi perusahaan maritim logistik yang lebih berkelanjutan dan kompetitif secara global. Kami juga meyakini pentingnya menjaga keseimbangan antara operasional serta tanggung jawab sosial dan lingkungan demi memberikan lebih banyak manfaat bagi masyarakat," ujar Vega.
Sebagai pelaku utama logistik energi nasional, lanjut Vega, PIS juga aktif mengeksplorasi dan menerapkan teknologi berbasis digitalisasi, seperti penggunaan fleet management system dan real-time monitoring untuk mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi karbon.
Selain itu, PIS juga sedang menjajaki pengembangan kapal berbahan bakar rendah emisi, seperti LNG dan biofuel, sebagai bagian dari peta jalan menuju armada kapal yang lebih hijau dan efisien. Saat ini, separuh lebih dari total kapal yang dioperasikan PIS telah menggunakan biofuel. Sebanyak 6 kapal di armada PIS juga telah memanfaatkan LPG dan LNG sebagai bahan bakar alternatif.
Selain itu, 40 kapal di armada PIS telah dilengkapi dengan perangkat hemat energi (energy-saving devices), yang dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar kapal antara 3%-20%.
"Dengan menjaga keseimbangan antara performa operasional dan tanggung jawab lingkungan, kami pun optimistis bahwa PIS dapat terus memperkuat peran dalam mendukung visi pemerintah mencapai net zero emissions pada 2060 serta mendorong terciptanya industri maritim nasional yang lebih hijau dan berkelanjutan," tandasnya. (Ant/E-3)