Barcelona Tutup Dua Terminal Kapal Pesiar Demi Atasi Lonjakan Wisatawan

5 hours ago 2
Barcelona Tutup Dua Terminal Kapal Pesiar Demi Atasi Lonjakan Wisatawan Ilustrasi(Media Sosial X)

BERCELONA akan menutup dua terminal kapal pesiar mulai tahun depan. Penutupan itu sebagai bagian dari upaya mengendalikan overtourism atau pariwisata berlebihan yang memicu protes warga. Dengan penutupan ini, jumlah terminal yang beroperasi akan berkurang menjadi lima.

Langkah tersebut merupakan bagian dari kesepakatan antara otoritas pelabuhan dengan Dewan Kota Barcelona. Kesepakatan ini juga mencakup pendanaan untuk studi mengenai pola pergerakan penumpang kapal pesiar di dalam kota, yang akan menjadi dasar pengembangan rencana mobilitas berkelanjutan.

Selain itu, infrastruktur pelabuhan akan dimodernisasi agar operasional kapal pesiar lebih ramah lingkungan. Salah satu rencananya adalah menyediakan sumber listrik hijau di darat, sehingga kapal bisa mematikan mesin saat bersandar dan mengurangi emisi.

Total investasi publik dan swasta dalam proyek ini mencapai €185 juta (sekitar Rp3,5 triliun), menurut pernyataan Dewan Kota Barcelona.

Respons Terhadap Tekanan Overtourism

Barcelona telah lama menjadi magnet wisatawan, tetapi popularitasnya menimbulkan keluhan dari warga lokal. Mereka mengeluhkan keramaian berlebih, harga sewa yang melambung akibat apartemen disulap menjadi penginapan wisata, hingga rusaknya kualitas hidup di kawasan seperti La Rambla dan Gothic Quarter.

Puncak kemarahan warga terjadi pada Juli 2024. Saat itu demonstran menyemprot wisatawan dengan pistol air sebagai bentuk protes terhadap membludaknya pengunjung.

Pada 2024, Pelabuhan Barcelona mencatat 1,6 juta penumpang transit. Sebagian besar turun pagi hari, berkeliling kota, lalu kembali ke kapal pada sore hari. Hal itu menambah kepadatan di titik-titik wisata utama.

Upaya Bertahap Sejak 2018

Penutupan terminal terbaru ini melanjutkan serangkaian langkah sebelumnya. Pada Oktober 2023, Barcelona menutup terminal pelabuhan utara untuk mengalihkan kapal lebih jauh dari pusat kota. Sebelumnya, pada 2018, otoritas pelabuhan juga sepakat menutup Terminal Maremagnum yang kini diubah menjadi area hiburan berisi restoran, bar, klub berlayar, akuarium, dan pusat perbelanjaan.

Kesepakatan terbaru ini menegaskan komitmen Barcelona untuk mengurangi dampak negatif pariwisata massal sekaligus menjadikan pelabuhan kapal pesiar lebih berkelanjutan. (CNN/Z-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |