3 hours ago
1
Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum melaporkan pria yang melecehkannya saat acara publik di Mexico City. (Media Sosial X)
PRESIDEN Meksiko Claudia Sheinbaum menyatakan akan menuntut seorang pria yang melakukan pelecehan terhadapnya saat acara publik di Mexico City, Selasa (4/11). Insiden tersebut terekam dalam video ponsel yang kini beredar luas di media sosial.
Dalam rekaman itu, Sheinbaum terlihat berbicara dengan sejumlah pendukung di jalan dekat Istana Nasional ketika seorang pria mendekat dari belakang dan mencoba mencium lehernya serta menyentuh tubuhnya. Sheinbaum segera menyingkir, sementara anggota timnya cepat menghalau pelaku. Ia tampak terguncang setelah kejadian itu.
Pelaku kini telah ditangkap oleh pihak berwenang. Dalam konferensi pers pada Rabu (5/11), Sheinbaum menegaskan keputusannya menempuh jalur hukum demi memberi contoh bagi perempuan Meksiko lainnya.
“Pandangan saya adalah, jika saya tidak mengajukan tuntutan, apa yang akan terjadi pada perempuan Meksiko lainnya? Jika mereka berani melakukan ini kepada presiden, apa yang akan terjadi pada semua perempuan di negara ini?” ujar Sheinbaum.
Ia menambahkan, pelecehan terhadap perempuan masih sering terjadi di Meksiko. Dirinya pun pernah mengalaminya sebelum menjadi presiden.
“Saya memutuskan untuk mengajukan tuntutan karena ini saya alami sebagai seorang perempuan, seperti halnya perempuan lain di negara kita,” katanya. “Saya sudah mengalaminya sebelumnya, ketika saya masih mahasiswa, bahkan sebelum menjadi presiden.”
Sheinbaum juga mengungkapkan pelaku diduga telah melecehkan perempuan lain di kerumunan yang sama. “Harus ada batas yang jelas,” tegasnya.
Kelompok pegiat hak perempuan menilai insiden ini mencerminkan masih kuatnya budaya machismo di Meksiko. Di mana sebagian pria merasa berhak melakukan tindakan tidak pantas bahkan terhadap presiden sekalipun.
Data resmi menunjukkan, femisida atau pembunuhan terhadap perempuan di Meksiko masih menjadi masalah serius, dengan sekitar 98% kasus kekerasan berbasis gender yang tidak tersentuh hukum.
Insiden ini juga memicu kembali perdebatan soal keamanan pejabat publik. Meski demikian, Sheinbaum menegaskan tidak akan mengubah kebiasaannya berinteraksi langsung dengan masyarakat.
Kejadian ini terjadi hanya beberapa hari setelah pembunuhan Wali Kota Uruapan, Carlos Manzo, di negara bagian Michoacán. Manzo sebelumnya sempat meminta dukungan pemerintah federal dalam menghadapi kekerasan kartel narkoba.
Sejak menjabat, Sheinbaum telah berupaya memperbaiki situasi keamanan nasional, termasuk memperketat penindakan terhadap perdagangan fentanyl. Isu utama dalam hubungan Meksiko dengan Amerika Serikat. (BBC/Z-2)
