Pusara Tahta Keraton Kasunanan, Ikrar Putra Mahkota hingga Klaim dari KGPA Tedjowulan

2 hours ago 2
Pusara Tahta Keraton Kasunanan, Ikrar Putra Mahkota hingga Klaim dari KGPA Tedjowulan Prosesi pengantaran jenazah Raja Pakubuwono XIII ke kompleks makam Raja-Raja Mataram Islam di Imogiri, Bantul.(MI/Widjajadi )

SEUSAI mangkatnya Raja Pakubuwono  XIII, persoalan baru muncul mengitari tahta Keraton Kasunanan Surakarta. Persoalan tersebut timbul ketika Maha Menteri Karaton Kasunanan Surakarta, Kangjeng Gusti Panembahan Agung Tedjowulan, menyatakan akan menjalankan fungsi ad interim hingga penerus PB XIII dinobatkan.

Dalam rilis yang disebar Rabu (5/11), bangsawan yang berlatar belakang militer itu menegaskan tidak boleh terjadi kekosongan keraton sejak Sinuhun PB XIII mangkat atau wafat pada 2 November 2025.

"Namun, terlalu dini untuk menyatakan siapa pemegang tahta berikutnya. Walaupun ada yang sudah menyebutkan nama-nama, kami belum menetapkan siapa yang akan menjadi Raja Karaton Surakarta berikutnya," kata Tedjowulan.

Karena dalih yang dikemukakannya itu, Maha Menteri Keraton Kasunanan Surakaeta itu sementara akan menjalankan fungsi ad interim sampai ada penerus dinobatkan.

Tedjo merujuk amanat SK Menteri Dalam Negeri nomor 430-2933 Tahun 2017 tentang Penetapan Status dan Pengelolaan Keraton Kasunanan Surakarta. Khususnya, klausul kelima, yaitu Kasunanan Surakarta dipimpin oleh ISKS PB XIII dan didampingi Maha Menteri Kangjeng Gusti Panembahan Agung Tedjowulan dalam melaksanakan pengelolaan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, untuk berkoordinasi dengan Pemerintah, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan Pemerintah Kota Surakarta.

"Selain itu, saya akan mengumpulkan Para Putradalem ISKS Pakubuwono XII, yaitu saudara-saudara kandung ISKS Pakubuwono XIII, untuk menyatukan pandangan tentang masa depan Karaton Surakarta," imbuh bangsawan yang pernah dinobatkan sebagai PB XIII, mendahului saudara tuanya pada 31 Agustus 2004.

Dia berharap, kerukunan keluarga besar Karaton Surakarta dapat menjadi bekal utama untuk mempertahankan dan melestarikan Dinasti Mataram Islam ini.

Tedjowulan merupakan anak dari PB XII melalui istrinya yang bernama Kanjeng Raden Ayu (KRAy) Retnodiningrum. Dia merupakan saudara tua dari KGPH Dipokusumo.

Sementara itu, Putra Mahkota, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Hamengkunegoro Sudibyo Rajaputra Narendra Mataram, di hadapan jenazah PB XIII sebelum diberangkatkan.

Ia berjanji untuk meneruskan tahta Kasunanan. Menurut dia, tahta Kasunanan Surakarta Hadiningrat resmi terisi, oleh KGPAA Hamengkunegoro Jumeneng Pakubuwono XIV. Pekik sumpah yang dilakukan Purubaya selaku putra mahkota di hadapan ribuan pelayat. Mereka pun menjadi saksi sejarah baru, bahwa tahta Keraton Kasunanan Surakarta tidak boleh kosong.

Menurut dia, dalam sejarah panjang Keraton Kasunanan, pebobatan di tengah suasana duka bukan hal baru. Proses hanglintie keprabon atau pengambilan tahta di hadapan jenazah raja, juga pernah terjadi di masa lalu.

Hal itu, lanjut dia, menandakan kesinambungan kepemimpinan dan keluhuran adat yang tidak boleh terputus. KGPAA Mangkunegoro ketika mengucap sumpah mengenakan pakaian kebesaran pemimpin keraton. (WJ/E-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |