
MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto buka suara soal nilai tukar rupiah yang terus tertekan terhadap dolar Amerika Serikat. Airlangga menyebut fundamental ekonomi sudah menguat kembali atau rebound.
Per Selasa (25/3) sore, nilai tukar rupiah terjun ke Rp16.611 per dolar AS. Nilai tersebur menjadi yang terendah sejak 1998 silam.
“Iya kan ini harian nanti kita lihat. Kan fundamental ekonomi kuat terus pasar juga sudah rebound,” ungkap Airlangga, Rabu (26/3).
“Kemarin ekspetasi mengenai RUPS (Rapat Umum Pemenang Saham) mandiri dan RUPS BRI kan baik outcomenya,” tambahnya.
Airlangga juga menuturkan bahwa naik turunnya rupiah merupakan hal yang biasa saja. Ia yakin bahwa setelah kondisi rupiah turun atau bearish akan kembali naik.
“Kalau rupiah kan naik turun biasa aja. Ya kan balik lagi, rebound lagi,” tutur Airlangga.
Airlangga membeberkan langkah antisipasi pemerintah dengan mengecek selalu stabilitas rupiah melalui Bank Indonesia. (H-4)