
INDONESIA dinilai memiliki potensi besar dalam industri keju. Konsumsi keju per kapita di Indonesia masih rendah dibanding negara-negara lain. Karena itu, perlu terus didorong edukasi konsumsi keju di masyarakat.
"Dengan kondisi ini justru membuka peluang pertumbuhan yang sangat menjanjikan," kata Direktur Utama PT Mulia Boga Raya Tbk (MBR), Dede Patmawidjaja dalam keterangan resmi.
Kendati konsumsi keju masih relatif rendah, Dede melihat ini sebagai ruang besar untuk tumbuh. Potensi pasar keju di Indonesia masih sangat luas.
PT Mulia Boga Raya Tbk (MBR) hingga kini memiliki lebih dari 19 varian produk Prochiz dan 2 produk dari Top Chiz. Beberapa di antaranya yakni Prochiz Premium Cheddar, Gold, Spready, Mozzarella, Quick Melt, Mayo, serta lini Top Chiz lainnya.
Merujuk data Nielsen tahun 2024, Prochiz menjadi merek keju paling unggul di Indonesia dan telah diekspor ke negara-negara di kawasan Asia. Dikatakan Dede, produk Prochiz tak hanya fokus menjadi produsen keju terkemuka, tetapi juga terus berupaya menjadi pelopor dalam mendorong edukasi konsumsi keju di tengah masyarakat.
"Kami berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat mengenai manfaat, keberagaman, dan kelezatan keju, serta menjadikan keju sebagai bagian dari gaya hidup dan masakan sehari-hari masyarakat Indonesia," tegasnya.
Head Marketing MBR, Dewi Lu menambahkan pihaknya membuka Program bertajuk 'Berkah Fantaschiz Prochiz Vol. 2' merupakan kelanjutan dari inisiatif serupa yang sebelumnya mendapat respons positif dari konsumen.
Program berlangsung selama 8 bulan, mulai 1 Januari hingga 31 Agustus 2025. Selain hadiah utama mobil, tersedia hadiah lain berupa 3 unit motor Honda Beat CBS, 3 unit HP Vivo Y36 5G, serta saldo e-wallet. Total hadiah mencapai Rp1,5 miliar.
"Masih ada kesempatan hingga 31 Agustus mendatang. Beli Prochiz dan memenangkan hadiah berharga lainnya," tuturnya.
Dewi menambahkan, sejumlah pemenang untuk kategori hadiah lainnya, seperti kendaraan bermotor telah diumumkan. Sebagian besar penerima hadiah berasal dari kalangan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang bergerak di sektor kuliner.
"Keikutsertaan pelaku UMKM mendorong penggunaan produk keju lokal dalam kreasi kuliner khas Indonesia ini akan memperkuat misi Prochiz untuk memasyarakatkan keju dan mengkejukan masyarakat," ujarnya.
Surprise
Di antara pemenang Program Berkah PT MBR yakni guru bimbingan belajar (bimbel) khusus siswa sekolah dasar (SD) dan les privat, Nur Hudzaifah (32) mengaku sangat terharu ketika dinyatakan sebagai pemenang hadiah utama, mobil Toyota New Calya dari PT MBR Tbk, produsen keju merek Prochiz. "Hadiah ini mungkin jawaban atas doa-doa saya selama ini. Tapi sungguh tidak menyangka akan dijawab secepat ini," kata Nur Hudzaifah usai menerima secara simbolis, di sebuah dealer mobil di Bogor, pada Selasa (6/5/25).
Hadiah tersebut diserahkan Direktur Utama MBR, Dede Patmawidjaja, yang didampingi Head of Marketing MBR, Dewi Lu, beserta jajaran manajemen perusahaan.
Nur Hudzaifah menuturkan, keikutsertaannya dalam Program bertajuk 'Berkah Fantaschiz Prochiz Vol. 2' berawal dari pesan iklan yang dilihatnya di televisi saat awal puasa Ramadhan lalu.(H-2)