
PASIEN dengan penyakit ginjal kronis (CKD) yang berjalan kaki antara 7.000 dan 12.000 langkah setiap hari mengalami peningkatan kualitas hidup. Temuan ini berasal dari sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari Tiongkok dan Jepang, yang dipublikasikan dalam Journal of Renal Nutrition.
Penelitian ini melibatkan lebih dari 200 pasien CKD yang belum menjalani dialisis. Peserta diminta untuk mencatat jumlah langkah yang mereka tempuh setiap hari serta mengisi kuesioner terkait kualitas hidup yang berhubungan dengan kesehatan (HRQOL). Penelitian menunjukkan pasien yang berjalan antara 7.000 - 12.000 langkah memiliki skor HRQOL lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang berjalan kurang dari 7.000 langkah.
Sementara itu, pasien yang berjalan lebih dari 12.000 langkah tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan, yang menandakan adanya batas optimal untuk mendapatkan manfaat dari aktivitas fisik harian.
Para peneliti menekankan bahwa berjalan kaki merupakan bentuk olahraga ringan yang mudah dilakukan dan sangat cocok bagi pasien CKD yang memiliki keterbatasan fisik. Aktivitas ini berperan penting dalam menjaga kesehatan tekanan darah, kesehatan jantung, dan metabolisme tubuh secara keseluruhan.
Lebih lanjut, mereka menemukan pola hubungan berbentuk kurva U terbalik antara jumlah langkah yang dilakukan dan kualitas hidup, menunjukkan bahwa aktivitas fisik dengan intensitas sedang memberikan manfaat terbesar. Sebaliknya, baik terlalu sedikit maupun terlalu banyak beraktivitas tidak memberikan efek yang efektif.
Temuan ini menguatkan yang menganjurkan agar orang dewasa melakukan aktivitas fisik sedang minimal 150 menit setiap minggu. Jika dihitungkan, ini setara dengan sekitar 7.000 hingga 10.000 langkah per hari.
Namun, penelitian ini menegaskan batas atas yang lebih jelas, yakni 12.000 langkah sebagai ambang yang aman tanpa menimbulkan efek samping yang membebani fisik.
Meskipun memiliki manfaat yang signifikan, pasien disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau fisioterapis sebelum memulai rutinitas ini, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi medis lain, berusia lanjut, atau menderita CKD yang berat.
Dengan melakukan aktivitas sederhana seperti berjalan kaki, pasien CKD kini memiliki pilihan gaya hidup sehat yang murah, aman, dan telah terbukti secara ilmiah dapat meningkatkan kesejahteraan mereka tanpa perlu intervensi medis tambahan. (Science Direct/WHO/American College of Sports Medicine/Z-2)