
Bea Cukai Teluk Nibung bersama sejumlah instansi terkait mendukung keberhasilan ekspor perdana 126,6 ton kelapa utuh (whole coconut) milik PT Amalia Barokah Indonesia ke pasar Thailand. Pengiriman dilakukan melalui Pelabuhan Teluk Nibung, yang terus berkembang sebagai gerbang strategis ekspor di wilayah Sumatra Utara.
Kelapa-kelapa tersebut dikumpulkan dari berbagai daerah penghasil utama di Sumatra Utara dan sekitarnya, menunjukkan potensi besar daerah dalam menyuplai komoditas ekspor unggulan. Proses ekspor melalui Pelabuhan Teluk Nibung memperkuat peran pelabuhan ini dalam mendukung perdagangan internasional Indonesia.
Sinergi Instansi Wujudkan Ekspor Perdana Kelapa ke Thailand
Kepala Kantor Bea Cukai Teluk Nibung, Nurhasan Ashari, menyatakan bahwa ekspor ini adalah hasil sinergi dan kerja sama erat antara berbagai pihak di pelabuhan.
“Ekspor ini terlaksana berkat kolaborasi antara Bea Cukai, Pelindo, Balai Karantina Indonesia, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan, serta instansi pendukung lainnya,” ungkap Nurhasan.
Komitmen Bea Cukai untuk Dukung UMKM Ekspor
Nurhasan menegaskan bahwa Bea Cukai Teluk Nibung berkomitmen mendukung UMKM dalam memperluas jangkauan ke pasar global. Menurutnya, kerja sama lintas instansi sangat penting untuk memperkuat daya saing produk lokal.
“Kami percaya penguatan sinergi antar pemangku kepentingan menjadi kunci dalam meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar internasional,” lanjutnya.
Ia berharap keberhasilan ekspor kelapa ini menjadi contoh bagi UMKM lain yang ingin go international.
“Semoga capaian ini menjadi inspirasi bagi UMKM untuk mulai menjajaki peluang ekspor dan meningkatkan kualitas produknya agar bisa bersaing di pasar global,” tutupnya.