
AROMATERAPI adalah metode pengobatan atau terapi alternatif yang menggunakan minyak esensial (essential oils) yang berasal dari tumbuhan untuk meningkatkan kesehatan fisik, emosional, dan mental.
Minyak ini diperoleh dari bagian tumbuhan seperti daun, bunga, kulit kayu, atau akar, dan digunakan dengan cara dihirup, dioleskan ke kulit, atau melalui difuser.
1. Sakit Kepala atau Pusing
Paparan aroma yang terlalu kuat atau lama dapat memicu sakit kepala dan rasa mual.
2. Iritasi Saluran Pernapasan
Beberapa minyak esensial seperti eucalyptus atau peppermint bisa mengiritasi hidung dan tenggorokan jika digunakan dalam konsentrasi tinggi.
3. Sesak Napas atau Asma Kambuh
Penderita asma atau alergi bisa mengalami sesak napas jika terpapar uap aromaterapi tertentu.
4. Mual dan Muntah
Aromaterapi beraroma menyengat atau terlalu kuat bisa mengganggu sistem pencernaan.
5. Alergi Kulit (kontak tidak langsung)
Meski dihirup, partikel aromaterapi yang menempel di udara bisa memicu reaksi alergi kulit pada orang sensitif.
6. Mengantuk atau Terlalu Rileks
Minyak seperti lavender bisa membuat terlalu rileks hingga mengganggu produktivitas atau kesadaran.
7. Pusing karena Hiperventilasi
Menghirup terlalu dalam dan sering dapat memicu hiperventilasi ringan.
8. Penurunan Konsentrasi
Aroma menenangkan dalam durasi panjang bisa mengganggu fokus saat bekerja atau belajar.
9. Gangguan Tidur (Insomnia atau Terlalu Mengantuk)
Bila digunakan secara berlebihan atau di luar waktu yang tepat, bisa mengganggu pola tidur alami.
10. Paparan Zat Volatil dalam Jumlah Berlebihan
Minyak esensial mengandung senyawa kimia volatil. Jika terlalu lama dihirup, bisa berdampak negatif pada sistem pernapasan dan organ lain.
11. Keracunan Ringan
Beberapa minyak esensial (seperti tea tree, eucalyptus) dapat bersifat toksik bila digunakan dalam jumlah besar, bahkan saat hanya dihirup.
12. Sensitisasi (Kejadian Alergi Sekunder)
Paparan berulang dapat membuat tubuh menjadi lebih sensitif, bahkan terhadap aroma yang sebelumnya aman.
13. Efek pada Bayi dan Anak Kecil
Anak-anak lebih sensitif terhadap uap aromaterapi dan bisa mengalami efek samping seperti iritasi atau gangguan tidur.
14. Bahaya untuk Hewan Peliharaan
Banyak minyak aromaterapi (terutama tea tree, citrus, dan peppermint) berbahaya bagi kucing dan anjing meskipun hanya dihirup.
Baiknya, gunakan difuser otomatis dengan pengatur waktu, Lalu pastikan ruangan memiliki ventilasi baik.
Serta jangan digunakan lebih dari 30–60 menit tanpa jeda, dan jangan difusi di dekat bayi, ibu hamil, atau hewan peliharaan tanpa konsultasi ahli. (Z-4)