Kembali, Truk di Semarang Alami Rem Blong dan Tabrak Sejumlah Kendaraan

3 hours ago 2
Kembali, Truk di Semarang Alami Rem Blong dan Tabrak Sejumlah Kendaraan Sejumlah warga menyaksikan kecelakaan yang diakibatkan rem blong.(MI/Akhmad Safuan)

KECELAKAAN truk diduga mengalami gangguan sistem pengereman (rem blong) kembali terjadi di turunan jalan Tabah Putih Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (8/5) malam sekitar pukul 19.30 WIB. Truk menabrak sejumlah kendaraan hingga mengakibatkan korban tewas dan luka.

Pemantauan Media Indonesia Kamis (8/5) malam, ratusan orang masih berkerumun di sekitar lokasi kecelakaan di persimpangan jalan menurun Tanah Putih, Kota Semarang. Puluhan petugas dan relawan terus melakukan evakuasi korban dan kendaraan yang tertabrak truk bermuatan kertas tersebut.

Insiden kecelakaan tersebut cukup menyita perhatian warga yang melintas. Selain menabrak sejumlah kendaraan lain hingga ringsek dan menimbulkan sejumlah korban, truk berwarna hijau itu terguling hingga seluruh muatan kertas tumpah di jalan. "Tadi para korban dilarikan ke rumah sakit. Sepertinya ada yang meninggal," ungkap Sukarno,45, seorang warga di lokasi kejadian.

Hal serupa juga diungkapkan Wandi,34, warga lainnya. Dia mengatakan truk berukuran besar tersebut sebelum menabrak sejumlah kendaraan di persimpangan itu terlihat meluncur kencang dan oleng. "Tadi dari arah atas meluncur kencang dan kemudian sampai bawah menabrak sejumlah kendaraan di persimpangan dan kemudian terbalik setelah menabrak marka jalan," ujarnya.

Peristiwa kecelakaan di persimpangan Tanah Putih  ini, merupakan kedua kalinya kecelakaan besar di Kota Semarang sepanjang Kamis (8/5). Sehari sebelumnya pada Kamis (8/5) terjadi tabrakan kereta api (KA) Harina 96 dengan truk bermuatan kedelai di perlintasan Kaligawe hingga mengakibatkan satu orang meninggal (sopir) dan satu lagi luka.

Kepala Satuan Lalulintas Polrestabes Semarang Ajun Komisaris Besar Yunaldi ketiga dihubungi belum dapat memberikan keterangan karena proses evakuasi terhadap korban dan kendaraan yang terlibat  kecelakaan masih berlangsung. "Belum diketahui secara persis, ini masih dilakukan evakuasi dan korban dilarikan ke rubah sakit," ujarnya. (E-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |