Kejuaraan Horseback Archery Piala Ketum Pordasi Jadi Ajang Seleksi Atlet

5 hours ago 4
Kejuaraan Horseback Archery Piala Ketum Pordasi Jadi Ajang Seleksi Atlet lustrasi: Atlet Horseback Archery dari Klaten, Muhammad Yahya Ayyas dalam event The Center of National Equestrian Traditions International Cup 2024 di Russia.(Dok PP PORDASI)

PENGURUS Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) akan menyelenggarakan Kejuaraan Horseback Archery (HBA) Piala Ketua Umum PP Pordasi Aryo Djojohadikusumo pada 11–12 Mei 2025 di Pantai Sanur, Bali. Ajang ini menjadi bagian dari persiapan dan seleksi atlet nasional menuju kejuaraan dunia di Amerika Serikat pada September 2025.

Ketua Komisi Horseback Archery & Tent Pegging PP Pordasi, Deri Asta, menyampaikan bahwa seluruh persiapan berjalan lancar “Kami sangat antusias menyambut para atlet dan penggemar olahraga berkuda di Bali. Persiapan teknis, termasuk lintasan pertandingan, fasilitas pendukung, dan koordinasi dengan panitia lokal telah hampir rampung. Kolaborasi dengan komunitas HBA dan Pordasi Bali sangat baik, termasuk dukungan dari Kemenpora. Kami memastikan kejuaraan ini akan berjalan sesuai standar nasional dan internasional,” ujar Deri Asta dalam keterangan yang diterima, Kamis (8/5).

Kejuaraan ini menarik minat peserta dari berbagai daerah di Indonesia, serta beberapa atlet mancanegara.

“Kami sangat senang bahwa Piala HBA Ketua Umum PP Pordasi 2025 ini akan diramaikan oleh peserta dari berbagai provinsi di seliuruh Indonesia. Bahkan, kami juga menerima konfirmasi kehadiran beberapa peserta internasional, tentu ini akan dipastikan menambah kualitas kompetisi,” ungkapnya.

Empat Negara

Sebanyak 11 provinsi dari Indonesia akan mengirimkan atlet untuk memperebutkan Piala Ketua Umum Pordasi. Selain itu sudah ada empat negara yang akan mengirimkan atlet, yaitu Malaysia, Thailand, Singapura, dan Mongolia. Jumlah peserta kemungkinan masih akan bertambah menjelang hari pelaksanaan.

Beberapa kategori akan dipertandingkan, seperti Indonesian Track dan Raid 235, yang dirancang untuk menguji keahlian dan akurasi para pemanah berkuda. Dalam kategori Indonesian Track, peserta akan menunggang kuda di lintasan lurus sepanjang 150 meter dan menembak lima target. Sementara Raid 235 menyajikan tantangan lebih variatif, termasuk double shot, angle triple shot, dan serial shot. 

"Beberapa kategori yang akan diperlombakan mengacu pada standar internasional, meskipun untuk edisi kali ini belum secara langsung masuk dalam sistem ranking dunia," kata dia.

Ajang Seleksi Atlet

Ia juga menegaskan bahwa kejuaraan ini akan menjadi ajang seleksi untuk menentukan wakil Indonesia pada IHAA World Championships di Tennessee, Amerika Serikat. “Piala HBA ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga maenad wadah untuk mempromosikan olahraga berkuda Indonesia, khususnya horseback archery di mata dunia," kata dia.

Sementara itu, Ketua PORDASI Sulawesi Selatan Haris Malewa engonfirmasi akan mengirim satu kontingen yang terdiri dari lima atlet dan tiga ofisial. Ia menyampaikan rasa bangganya bisa ambil bagian dalam kejuaraan bergengsi ini. "Kegiatan ini adalah kejuraan internasional, sangat bergengsi, dan cukup dinanti juga sama atlet-atlet kami karena bertemu dengan atlet dari luar juga," tuturnya. 

Ia menambahkan, timnya telah melakukan persiapan serius dan seleksi ketat. Mereka akan tiba di Bali lebih awal, pada 9 Mei 2025, guna beradaptasi dengan kondisi lintasan dan berlatih bersama kuda yang akan digunakan.

“Kami percaya bahwa kejuaraan seperti ini akan memberikan motivasi yang besar bagi para atlet daerah untuk terus berlatih dan berprestasi di tingkat nasional maupun internasional," tutup Haris. (P-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |