
ASUS merilis laptop baru yakni ExpertBook BG1409CVA yang diklaim memiliki ketangguhan tingkat tinggi. Bersertifikat US Military Grade MIL-STD-810H dan telah melakukan uji internal ASUS Superior Durability, perangkat ini cocok digunakan untuk menunjang para pekerja yang memiliki mobilitas tinggi.
Dengan sertifikasi US Military Grade MIL-STD-810H dan uji internal ASUS Superior Durability, ini menandai bahwa Laptop telah lolos serangkaian pengujian ekstrem, termasuk uji ketinggian, uji temperatur ekstrim, uji kelembaban, hingga uji getaran intens. Daya tahannya teruji lewat uji ketahanan jatuh dari 1,2 meter, menahan tekanan hingga 50 kg, serta spill-resistant keyboard hingga 66cc.
Tidak hanya ketangguhan secara fisik, pada jeroan laptop ini pun hadir dengan teknologi andal. ExpertBook BG1409CVA memilik bobot 1,4 kg dengan prosesor Intel Core generasi ke-13 dengan pilihan dari i3 hingga i7, menawarkan performa cepat untuk multitasking berat, seperti pengolahan data besar atau aplikasi kolaborasi.
"ASUS telah memiliki pengalaman panjang dalam menghadirkan beragam perangkat teknologi sekaligus menjadi solusi tepat bagi mitra kami. Memahami bahwa tuntutan pekerjaan yang tinggi dengan kondisi operasional yang beragam, terutama pada sektor pemerintahan, diperlukan perangkat kerja yang memiliki durabilitas tinggi yang didesain untuk mendukung efisiensi kerja dan memberikan keandalan jangka panjang. Dengan pilihan produk lengkap, pengguna dari berbagai lini dapat dengan mudah menemukan solusi yang sesuai dengan kebutuhannya," kata Director of Commercial Products ASUS Indonesia, Yulianto Hasan, dalam keterangan pers pada Kamis (8/5).
Asus ExpertBook BG1409CVA pun telah memenuhi persyaratan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) di atas 40% dan berkolaborasi dengan salah satu perusahaan manufaktur lokal, PT Sat Nusapersada Tbk, di Batam, Kepulauan Riau.
Dengan kombinasi ketangguhan berstandar militer, performa andal, dan desain yang ringan, ExpertBook BG1409CVA menjadi perangkat ideal untuk kebutuhan dinamis sektor pemerintahan sekaligus aset yang memberi manfaat jangka panjang bagi instansi publik. (Rif/M-3)