
PELATIH Paris Saint-Germain (PSG) Luis Enrique mengungkapkan duel semifinal melawan Arsenal di Liga Champions menjadi yang paling sulit dihadapi timnya. Les Parisiens harus menderita pada leg kedua karena the Gunners tampil lebih mendominasi.
Meski begitu, PSG menang 2-1 pada leg kedua semifinal di Parc des Princes, Kamis (8/5) dini hari WIB, untuk merebut tempat ke final dengan keunggulan agregat 3-1.
Pada menit-menit awal, pasukan Enrique digempur Arsenal yang menciptakan beberapa peluang emas. Kiper Gianluigi Donnarumma kembali tampil apik untuk melakukan beberapa penyelamatan penting.
PSG justru mampu mencetak gol lebih dulu berkat Fabian Ruiz dan Achraf Hakimi yang membuat juara Prancis itu semakin unggul. Arsenal hanya mampu memperkecil ketertinggalan melalui gol Bukayo Saka.
"Dalam dua leg, kami mencetak lebih banyak gol daripada mereka dan dalam sepak bola, itu hal yang paling penting, tetapi Arsenal memainkan permainan yang hebat dan kami sangat menderita," kata Enrique.
"Ini adalah pertandingan yang paling membuat kami menderita (di Liga Champions), tetapi kami layak untuk melaju ke final," imbuh eks pelatih Barcelona itu.
Ini akan menjadi final Liga Champions kedua PSG. Pada final perdana lima tahun lalu, mereka kalah 0-1 dari Bayern Muenchen di Lisbon.
Musim ini juga menjadi peningkatan apik setelah tahun lalu di musim pertama Enrique bersama klub PSG kalah di semifinal oleh Borussia Dortmund. (AFP/Dhk/P-3)