3 hours ago
2
Kardinal Kevin Farrell, Kamerlengo Gereja Roma Suci, akan memimpin upacara Penutupan Peti Jenazah Paus Fransiskus, menjelang pemakaman pada Sabtu (26/4) pagi.(Vatican news)
KARDINAL Kevin Farrell, Kamerlengo Gereja Roma Suci, akan memimpin upacara Penutupan Peti Jenazah Paus Fransiskus, menjelang pemakaman Paus pada Sabtu (26/4) pagi. Ritus liturgi ini akan dihadiri beberapa Kardinal dan pejabat dari Takhta Suci.
Upacara ini akan menandai berakhirnya masa penayangan umum jenazah di Basilika Santo Petrus, yang disaksikan puluhan ribu orang yang memberikan penghormatan kepada Paus. Lebih dari 50.000 orang melintas di depan Altar Pengakuan dalam 24 jam sejak Basilika Vatikan dibuka untuk umat beriman pada Rabu pagi.
Basilika Santo Petrus tetap buka hingga pukul 5:30 pagi pada Kamis, tutup selama satu setengah jam sebelum dibuka kembali pada pukul 7:00 pagi.
Kantor Perayaan Liturgi meminta kehadiran pada Ritus Penutupan Peti Jenazah pada hari Jumat dari Kardinal Giovanni Battista Re, Pietro Parolin, Roger Mahony, Domenique Mamberti, Mauro Gambetti, Baldassare Reina, dan Konrad Krajewski.
Mereka yang akan membantu dalam ritus tersebut juga termasuk Uskup Agung Edgar Peña Parra, Uskup Agung Ilson de Jesus Montanari, Monsinyur Leonardo Sapienza, Kanon-kanon dari Kapitel Vatikan, Ordiner Minor Penitenzier Vatikan, sekretaris Paus yang telah meninggal, dan lainnya yang diterima oleh Master Perayaan Liturgi Kepausan, Uskup Agung Diego Ravelli.
Misa pemakaman Paus Fransiskus akan dilaksanakan pada Sabtu, 26 April, pukul 10:00 pagi di Lapangan Santo Petrus, yang menandai dimulainya Novemdiales, tradisi kuno sembilan hari berkabung dan Misa untuk peristirahatan jiwa Paus yang telah meninggal.
Misa Novemdiales akan diadakan setiap hari pada pukul 5:00 sore (GMT +2) di Basilika Santo Petrus, kecuali untuk Misa pada Hari Minggu Kerahiman Ilahi, 27 April, yang akan dilaksanakan pada pukul 10:30 pagi di Lapangan Santo Petrus. (Vatican News/Z-2)
