
PELANTIKAN sebanyak 1.982 calon pegawai di Pemerintah Kota (Pemko) Batam masih tertunda. Jumlah ini terdiri dari 83 Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan 1.899 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Menurut Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Batam, Hasnah, sektor pelayanan tidak terlalu terdampak karena PPPK masih menerima gaji dan tetap bekerja.
"Kami tidak melihat dampak signifikan pada sektor pelayanan. PPPK tetap dibayar gajinya," katanya, Kamis (13/3).
Namun, dampak lebih besar dirasakan oleh CPNS yang telah bekerja di tempat lain dan memutuskan untuk berhenti menunggu pengangkatan.
"Beberapa CPNS telah berhenti dari pekerjaan sebelumnya karena menunggu pengangkatan yang ditunda, sehingga mereka kehilangan sumber pendapatan," ujarnya.
Meskipun demikian, pemerintah daerah diminta untuk memastikan bahwa status kepegawaian CASN dan PPPK yang lulus tetap diproses.
"Kami belum tahu solusi pasti dari pemerintah pusat, tetapi pemerintah daerah harus terus memastikan kepada mereka yang lulus bahwa proses kepegawaian mereka tetap berjalan," tambah dia.
Dia juga menegaskan bahwa semua PPPK tahap 1 yang sedang dalam proses pengangkatan berasal dari tenaga honorer. "PPPK kali ini tidak berasal dari umum, melainkan dari tenaga honorer yang perlu dituntaskan," ungkapnya.
Sebelumnya, pemerintah pusat mengumumkan bahwa pengangkatan CPNS 2024 ditunda hingga Oktober 2025, sementara PPPK ditunda hingga Maret 2026. (HK/E-4)