4 hours ago
3
Voudecuria a Bouquet of Love atau lebih di kenal dengan Camellia, yang sekarang berbasis di Eropa dan ditangani oleh Ana Vladimirov dari Serbia, telah resmi menyandang gelar American Grand Champion saat berusia 9 bulan. (MI/HO)
DI dunia anjing trah Bichon Frise internasional, nama Indonesia kini semakin diperhitungkan berkat prestasi gemilang dari tiga bersaudara: Conor, Camellia, dan Apple. Ketiganya merupakan hasil ternak lokal dari peternak muda berbakat, Calista Beatrice. Mereka telah menorehkan sejarah sebagai Bichon Frise ternakan Indonesia pertama yang berhasil meraih gelar American Champion, Grand Champion, European Winner— semuanya sebelum genap berusia dua tahun.
Voudecuria a Bouquet of Love atau lebih di kenal dengan Camellia, yang sekarang berbasis di Eropa dan ditangani oleh Ana Vladimirov dari Serbia, telah resmi menyandang gelar American Grand Champion saat berusia 9 bulan.
"Puncak prestasinya diraih di European Dog Show 2025 di Brno, Rep Ceko, ketika ia berhasil meraih Best of Breed dan 3rd Best in Group 9, bersaing dengan lebih dari 80 Bichon Frise dari berbagai negara, dan ribuan anjing dari Group 9 dengan line up yang spektakuler, juga sudah tercatat sebagai Serbia Champion, Bosnia & Herzegovina Champion, Czech Champion, Romania Champion, dan sudah beberapa kali memenangkan Reserve Best in Show di Eropa," ujar Calista Beatrice di Jakarta, Senin (5/5).
Sementara itu, Voudecuria Apple of My Eye, yang tinggal di Indonesia, tidak kalah cemerlang.
"Ia telah menjadi Multi Best in Show Winner, Indonesian Champion, Vietnam Champion, A20 (Asia, Africa & Oceania) Champion, South East Asia Champion, Derby Winner dan Philippines Grand Champion," terang Calista Beatrice.
Menurut Calista Beatrice, prestasi paling membanggakan diraihnya di ajang paling bergengsi di Asia, Philippine Circuit Show 2025, ketika Apple keluar sebagai Best in Show 1.
“Menjadi Bichon Frise Ternakan Indonesia pertama yang meraih gelar tersebut. Apple dibawakan oleh handler nasional kebanggaan, Agus Riyanto, " terangnya.
Voudecuria an Airman Regards, yang berada di Korea Selatan, juga telah mencatat deretan gelar bergengsi: Indonesian Champion, Thailand Champion, Korea Champion, Philippine Champion, dan American Champion.
"Prestasi puncaknya diraih ketika ia memenangkan Non-Sporting Group di Amerika Serikat, dan menjadi Bichon Frise terbaik nomer 6 hanya dalam waktu satu minggu saja berlomba disana berdasarkan hasil yang tercatat awal tahun sampai dengan bulan ini. Conor di presentasikan oleh handler ternama Peter Sanghoon Lee," ungkap Calista Beatrice
Ketiga bersaudara ini kini menetap di tiga benua berbeda — Conor di Asia Timur, Camellia di Eropa, dan Apple di Asia Tenggara — namun mereka sama-sama membawa harum nama Indonesia di ajang Dog Show dunia.
Di balik kesuksesan mereka berdiri Calista Beatrice, seorang pembiak muda dari Indonesia yang semakin dikenal di komunitas Bichon Frise internasional.
Dengan dedikasi, ketekunan, dan standar pemuliaan tinggi, Calista telah membuktikan bahwa kualitas anjing ternakan Indonesia mampu bersaing bahkan mengungguli dipeternak muda berbakat, panggung global. (Z-1)
