
WAKIL Wali Kota Bandung, Erwin, memberikan apresiasi tinggi terhadap program Cau Asak (Caringin Angkat Umroh Angkat Sadaya Karena Allah) yang digagas oleh Kelurahan Caringin bersama warga dan Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat (WKSBM).
Program ini membuka kesempatan bagi petugas kebersihan (Gober) dan Linmas di lingkungan Kelurahan Caringin, Kecamatan Bandung Kulon untuk berangkat umrah melalui dana gotong-royong dari masyarakat.
“Luar biasa. Warga patungan, petugas kebersihan berangkat umrah. Ini bukan hanya tentang keberangkatan fisik ke Tanah Suci, tapi juga wujud nyata semangat gotong-royong dan kepedulian sosial,” ungkap Erwin saat menghadiri pelepasan jemaah umrah, Senin (5/5).
Program Cau Asak telah berjalan sejak 2020 dan telah memberangkatkan empat orang, termasuk pada hari ini.
Erwin menyebut, keberhasilan program ini tak lepas dari sinergi empat pilar, yakni ulama, pemimpin yang adil, kaum dermawan dan doa masyarakat kecil.
"Pak Lurah telah menyatukan semuanya, ini teladan kepemimpinan. Saya berharap agar program ini bisa menjadi inspirasi bagi kelurahan lain di Kota Bandung. Semoga Cau Asak bisa terus berlanjut dan menjadi gerakan kolektif menuju keberkahan bersama," tuturnya.
Sementara itu, Lurah Caringin, Farhan Akbar menjelaskan, dana umrah dikumpulkan dari donasi warga, jumlahnya bervariasi dari Rp2.000 hingga jutaan rupiah. Yang penting ikhlas. Semua yang nyumbang juga ikut berangkat secara pahala," terangnya.
Farhan juga mengenang almarhum Wandi, peserta umrah 2022 yang wafat seminggu setelah pulang dari Tanah Suci. "Keluarganya tidak berduka, justru bahagia. Ini menunjukkan niat baik pasti sampai."
Kegiatan ini tentu menjadi inspirasi bagi semua pihak, betapa kebersamaan di Kota Bandung dapat menghasilkan kebahagiaan bagi seluruh warganya.