4 hours ago
2
Sejumlah barang bukti kasus penyelundupan narkoba.(Dok. Antara)
KEPALA Badan Narkotika Nasional RI (BNN) Komjen Marthinus Hukom mengungkapkan 10 wilayah di Indonesia yang menjadi titik rawan penyelundupan narkoba jaringan internasional. Ia mengatakan 10 wilayah itu terletak di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
"BNN menetapkan 10 titik wilayah prioritas pengawasan penyelundupan narkoba yakni Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, dan Sumatera Selatan," kata Marthinus saat rapat kerja dengan Komisi III DPR RI, Senin (5/5).
Empat wilayah lainnya adalah Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, dan seluruh pantai sisi barat Sulawesi. "10 titik wilayah ini ada wilayah yang paling rawan menjadi pilihan jalur penyelundupan narkoba oleh jaringan narkoba internasional," katanya.
Marthinus menjelaskan 10 wilayah yang jadi titik rawan penyelundupan narkoba itu berdasarkan hasil operasi penangkapan dan penyitaan barang bukti oleh BNN selama ini. Marthinus mengungkapkan pihaknya akan fokus melakukan operasi di 10 wilayah tersebut untuk mencegah masuknya barang dari jaringan narkoba internasional ke Indonesia.
Selain itu, Marthinus mengatakan pihaknya juga memetakan siapa saja yang terlibat dalam sindikat jaringan narkoba.
"Pemetaan keterlibatan aktor atau tokoh dalam kejahatan narkoba di kawasan rawan, melemahkan hubungan antara bandar narkoba dan masyarakat serta oknum aparat," katanya. (H-3)
