Di tengah Udara Menyengat, Biksu Thudong Tiba di Weleri, Kendal

4 hours ago 3
Di tengah Udara Menyengat, Biksu Thudong Tiba di Weleri, Kendal 36 biksu (bhante) tudong telah tiba di Kendal, Jawa Tengah.(MI/Akhmad Safuan)

PERJALANAN 36 biksu (bhante) asal Thailand bersama biksu asal Malaysia, Kamboja dan Amerika Serikat. yang tengah menjalani perjalanan spiritual (thudong) telah masuk Kabupaten Kendal. Dua biksu terpaksa dirawat karena kelelahan dan kepanasan akibat suhu udara di Pantura Jawa Tengah mencapai 42 derajat celcius.

Pemantauan Media Indonesia Senin (5/5) rombongan perjalanan spiritual biksu thudong menuju Candi Borobudur, Magelang, menjelang siang mulai memasuki Weleri, Kabupaten Kendal. Seperti di kota-kota sebelumnya 36 biksu thudong dari Thailand, Malaysia, Kamboja dan AS tersebut disambut dan dielu-elukan ratusan warga yang sudah menunggu sejak pagi.

Namun biksu yang melakuhan perjalanan spiritual tersebut berkurang dua orang lantaran keduanya kelelahan hingga harus mendapat perawatan. Sementara itu, puluhan biksu lainnya bergerak menuju Gereja St Antonius of Padua Kendal untuk beristirahat.

"Tadi ada biksu yang harus mendapatkan perawatan medis karena mengalami kelelahan. Namun kini mereka telah bergabung dengan yang lain di di Gereja St Antonius of Padua Kendal," kata Koordinator Thudong Internasional 2025 Prabu Diaz Mahadewa di Weleri, Senin (5/5).

Kelelahan yang dialami kedua biksu tersebut, lanjut Prabu Diaz, terjadi lantaran cuaca panas luar biasa di sepanjang Jalur Pantura Pekalongan-Kendal. Kondisi ini berbeda dengan perjalanan biksu thudong tahun lalu. "Keduanya mengalami kelelahan saat memasuki Kendal, sehingga langsung dilakukan perawatan," tambahnya.

Suhu udara di jalur Pantura Jawa Tengah ini, ungkap Prabu Diaz, mencapai 42 derajat celcius, bahkan di sejumlah titik mencapai 44 derajat celcius. Ini menjadi kendala bagi para biksu dalam menempuh perjalanan panjang yang tejah dimulai dari Thailand. Namun semangat tinggi para biksu ini menjadikan mereka tetap melanjutkan perjalanan di tengah terik matahari.

Kelelahan para biksu yang mengikuti perjalanan spiritual, lanjut Prabu Diaz, terobati ketika mereka memasuki Weleri Kendal. Sambutan dan keramahan warga yang luar biasa di sepanjang jalan hingga menuju ke kantor Kecamatan Weleri membuat semangat para biksu meningkat lagi hingga mereka dapat beristirahat di gereja

"Sesuai jadwal para biksu akan beristirahat malam ini di Gereja St Antonius of Padua Kendal. Selanjutnya besok pagi akan kembali melanjutkan perjalanan menuju Semarang dan mengikuti serangkaian kegiatan di kota itu," ujar Prabu Diaz. (E-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |