Waspada Gejala Gangguan Ginjal, Nyeri Bisa Menyebar ke Perut dan Dada

Berikut Gejala gangguan ginjal(freepik)

GANGGUAN ginjal sering kali menampilkan gejala yang dapat menjalar hingga ke area perut dan dada. Kondisi ini sering kali terabaikan, karena gejalanya mirip dengan gangguan kesehatan lainnya.

Padahal, jika tidak ditangani dengan tepat sejak dini, kerusakan ginjal dapat membawa konsekuensi yang sangat serius.

Umumnya, nyeri yang disebabkan oleh gangguan ginjal terasa di bagian punggung bawah atau samping, namun tidak jarang menjalar ke perut dan dada.

Menurut Harvard Health Publishing, gejala ini bisa disebabkan oleh infeksi ginjal, batu ginjal, atau gangguan kronis lainnya. 

Bahwa penderita dapat mengalami pembengkakan di wajah dan kaki, rasa lelah yang berkepanjangan, serta perubahan dalam pola buang air kecil.

Orang dengan riwayat hipertensi, diabetes, obesitas, atau mereka yang sering menggunakan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) memiliki risiko lebih tinggi mengalami gangguan ginjal.

Selain itu, gaya hidup tidak sehat seperti kurangnya asupan cairan dan konsumsi garam berlebihan juga dapat meningkatkan kemungkinan kerusakan pada ginjal.

Gejala gangguan ginjal umumnya berkembang secara perlahan. Di awal, penderita mungkin tidak merasakan gejala sama sekali.

Namun, seiring berjalannya waktu, tanda-tanda tersebut mulai muncul dan dapat semakin serius jika tidak mendapat penanganan.

Pada tahap lanjut, penumpukan cairan dalam tubuh dapat menyebabkan sesak napas dan nyeri dada akibat tekanan pada paru-paru.

Nyeri dada yang berkaitan dengan gangguan ginjal bisa disebabkan oleh sindrom cardiorenal, yaitu kondisi di mana masalah pada ginjal mempengaruhi fungsi jantung.

Penumpukan limbah dan cairan akibat ginjal yang tidak berfungsi dengan baik dapat memberikan tekanan tambahan pada organ vital lainnya.

Pencegahan terhadap gangguan ginjal sebaiknya dilakukan sejak dini. Harvard Health Publishing merekomendasikan untuk mengontrol tekanan darah dan kadar gula darah, menjaga berat badan tetap ideal, serta rutin berolahraga. Penting juga untuk menghindari konsumsi obat pereda nyeri tanpa pengawasan dokter agar ginjal tidak terbebani.

Menegaskan bahwa menjaga asupan cairan dengan meminum air putih minimal delapan gelas sehari sangatlah penting. Mengurangi konsumsi garam, menjauhi rokok dan alkohol, serta membatasi asupan protein hewani dapat memperkuat fungsi ginjal.

Deteksi dini melalui pemeriksaan kesehatan secara berkala dapat membantu mengenali masalah ginjal sebelum berkembang menjadi penyakit kronis.

Dengan menerapkan pola hidup sehat dan mewaspadai gejala sedari awal, risiko gagal ginjal dan komplikasi lainnya dapat diminimalkan.

Sumber: Harvard health, dan hello sehat