
SETELAH melalui proses sosialisasi, Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri wilayah (SMMPTN) -Barat 2025 resmi diluncurkan di Jakarta, pada Senin 5 Mei 2025. Adapun pembukaan pendaftaran secara online telah dilakukan sehari sebelumnya, Minggu, 4 Mei 2025, pukul 16.00 WIB.
Pelaksanaan grand launching program seleksi mandiri ini diprakarsai Konsorsium Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat (BKS-PTN Barat) yang pada tahun ini diikuti 28 perguruan tinggi negeri (PTN) yang berada di wilayah Sumatera, Kalimantan, dan Jawa wilayah Barat. Kegiatan SMMPTN-Barat ini telah dilaksanakan sejak 2017 yang dinilai sebagai model seleksi bersama terbaik di Indonesia.
Kegiatan grand launching ini dibuka Ketua BKS-PTN Barat Prof. Marwan didampingi Ketua SMMPTN-Barat Prof. Ibrahim, Irjen Kemendikti Saintek Dr. Chatarina M. Girsang, dan wakil dari Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK. Para rektor konsorsium BKS-PIN Barat dan empat wakil bank mitra juga ikut hadir pada kegiatan launching tersebut.
Dalam keterangan resminya hari ini Ketua BKS-PTN Barat, Prof Marwan yang juga Rektor Universitas Syiah Kuala mengutarakan kegiatan seleksi ini semakin dipercaya kampus-kampus ternama di wilayah Barat.Selain itu,melibatkan KPK dan Irjen Kemendiktisaintek."Kami berkolaborasi bersama Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK dan Irjen Kemendikti Saintek dalam meningkatkan mutu SMMPTN-Barat sehingga semakin kredibel dan profesional pada model seleksinya," ungkapnya.
Pada kesempatan sama Ketua SMMPTN-Barat 2025, Prof. Ibrahim mengutarakan program SMMPTN-Barat yang pada tahun ini memasuki tahun sembilan menyiapkan kuota 993 prodi dari 28 PTN dengan jumlah 17.909 kursi calon mahasiswa.
Ibrahim yang juga Rektor Universitas Bangka Belitung senada dengan Prof Marwan, pihaknya akan terus berkonsolidasi guna memastikan jangan sampai terjadi kecurangan berupa perjokian dan sejenisnya saat pelaksanaan ujian SMMPTN Barat. "Prinsipnya kami akan memperketat proses pengawasan dalam pelaksanaan ujian atau UTBK nanti," tegas Ibrahim
Irjen Kemendikti Saintek Dr. Chatarina M. Girsang mengutarakan semakin banyak PTN yang tergabung pada SMMPTN-Barat 2025 menunjukkan penyelenggaraannya yang semakin objektif dengan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), dan semakin baik dalam menjaga integritas dan akuntabilitas pada seluruh tahapan seleksi. Menurutnya, pada pelaksanaan seleksi mandiri, isu transparansi masih menjadi masalah. "Namun, SMMPTN-Barat semakin bisa menunjukkan peran transparansi sebagai kunci proses seleksinya," ujar Chatarina.
Adapun mekanisme pendaftaran SMMPTN-Barat, menurut Ketua Pokja SMMPTN-Barat, Prof. Suhendrayatna dilakukan secara online. Peserta yang bisa mendaftar pada SMMPTN-Barat 2025 adalah siswa lulusan angkatan 2023, 2024, dan 2025, kecuali beberapa PTN yang masih memberlakukan lulusan 5 tahun dan 10 tahun terakhir.
"Untuk biaya pendaftaran masih tetap Rp375 ribu", ungkap Suhendrayatna yang juga ketua Lembaga Penjaminan Mutu Universitas Syiah Kuala.
Lebih lanjut Sekretaris Pokja SMMPTN-Barat 2025, Prof. Supriyanto menambahkan proses pendaftaran dilakukan secara online pada laman https://pendaftaran.smmptibarat.id/.
Calon mahasiswa mendapatkan id bayar yang dilanjutkan dengan pembayaran melalui salah satu dari empat bank mitra, yaitu Bank Mandiri, BNI, BTN, dan BSI. "Pembayaran bisa dilakukan melalui teller bank, ATM, atau mobile banking. Untuk pendaftaran telah dimulai pada 4 Mei dan berakhir pada 12 Juni 2025 pukul 16.00 WIB, sedangkan mempermanenkan pendaftaran dapat dilakukan paling telat pada 13 Juni 2025 pukul 16.00 WIB," tutup Supriyanto.
Adapun PTN yang tergabung dalam SMMPTN Barat 2025 antara lain:
- Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh.
- Universitas Malikussaleh (Unimal), Aceh.
- Universitas Teuku Umar (UTU), Meulaboh, Aceh.
- Universitas Samudra (Unsam), Langsa, Aceh.
- Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh, Jantho, Aceh.
- Universitas Riau (UNRI), Pekanbaru, Riau
- Universita Jambi (UNJA), Jambi.
- Universitas Bengkulu (Unib), Bengkulu.
- Universitas Andalas (Unand), Padang, Sumbar
- Institut Seni Indonesia (ISI), Padangpanjang, Sumbar
- Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Tanjungpinang. Kepri
- Universitas Bangka Belitung (UBB), Bangka, Babel
- Institut Teknologi Sumatera (Itera), Lampung.
- Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim, Riau.
- Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus Batusangkar, Sumbar.
- Universitas Sumatera Utara (USU), Medan.
- Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Ali Hasan Ahmad Addary, Padangsidimpuan, Sumut.
- Universitas Lampung (Unila), Bandar Lampung), Lampung
- Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), Medan, Sumut
- Universitas Sriwijaya (Unsri), Palembang, Sumsel.
- Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol, Padang, Sumbar.
- Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Serang, Banten.
- Universitas Siliwangi (Unsil), Tasikmalaya, Jabar.
- Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, (UPNVJ), Jakarta.
- Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, Jabar.
- Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika), Karawang, Jabar.
- Universitas Palangka Raya (UPR), Palangka Raya, Kalteng.
- Universitas Tanjungpura (Untan), Kalimantan Barat. (H-2)