
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji untuk menanggapi Houthi Yaman dan pendukung mereka Iran setelah kelompok militan itu menyerang kawasan bandara utama Israel. Serangan itu melukai enam orang dan mengakibatkan beberapa maskapai penerbangan besar menangguhkan penerbangannya.
Serangan itu terjadi beberapa jam sebelum tentara Israel mengonfirmasi pemanggilan puluhan ribu tentara cadangan untuk memperluas perang 19 bulan di Gaza melawan militan Palestina Hamas. Militer mengonfirmasi bahwa serangan tersebut, yang membuat kawah besar di sekeliling Bandara Ben Gurion di Tel Aviv, dilancarkan dari Yaman dan terjadi meskipun ada tindakan mencegat rudal tersebut.
Dalam video yang dipublikasikan di Telegram, Netanyahu mengatakan Israel telah bertindak melawan kelompok yang didukung Iran di masa lalu dan akan bertindak di masa depan. "Itu tidak akan terjadi dalam satu ledakan, tetapi akan ada banyak ledakan," kata Netanyahu seperti dilansir Arab News, Senin (5/5)
Kemudian pada X, Netanyahu mengatakan Israel juga akan menanggapi Iran pada waktu dan tempat yang telah mereka pilih.
Suatu video polisi memperlihatkan petugas berdiri di tepi lubang dalam pada tanah dengan menara pengawas terlihat di belakang mereka. Tidak ada kerusakan yang dilaporkan pada infrastruktur bandara.
Polisi melaporkan dampak rudal di gerbang internasional utama Israel. Seorang fotografer AFP mengatakan rudal itu menghantam dekat tempat parkir Terminal 3, yang terbesar di bandara itu. Kawah itu hanya berjarak ratusan meter dari landasan pacu.
"Rudal di dalam bandara. Anda dapat melihat area tepat di belakang kami. Satu kawah terbentuk di sini, selebar beberapa puluh meter dan sedalam beberapa puluh meter," kata kepala polisi Israel tengah, Yair Hezroni, dalam video itu.
"Ini pertama kali rudal menghantam langsung di dalam perimeter bandara," kata seorang juru bicara militer Israel.
Sebelumnya, Houthi mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Kelompok itu mengatakan pasukan mereka melaksanakan operasi militer yang menargetkan bandara Ben Gurion dengan rudal balistik hipersonik.
Menteri Pertahanan Israel Katz mengancam akan memberikan tanggapan yang tegas atas serangan tersebut. "Siapa pun yang menyerang kami, kami akan menyerang mereka tujuh kali lebih kuat," ujarnya.
Kelompok militan Palestina Hamas dan Jihad Islam kemudian memuji serangan di bandara tersebut.
Layanan darurat Magen David Adom Israel mengatakan telah merawat sedikitnya enam orang dengan luka ringan hingga sedang.
Seorang wartawan AFP yang berada di dalam bandara pada saat serangan terjadi mengatakan ia mendengar ledakan keras sekitar pukul 09.35 pagi waktu setempat.
"Staf keamanan segera meminta ratusan penumpang untuk berlindung, beberapa di bunker," kata wartawan AFP tersebut. "Banyak penumpang sekarang menunggu penerbangan mereka lepas landas dan yang lain mencoba mencari penerbangan alternatif."
Penerbangan Air India yang akan datang dialihkan ke Abu Dhabi, kata seorang pejabat bandara kepada AFP. Itu salah satu maskapai penerbangan yang menangguhkan penerbangan Tel Aviv hingga Selasa bersama dengan ITA Airways dari Italia dan Lufthansa Group dari Jerman, yang meliputi Austrian, Eurowings, dan SWISS.
Air France mengumumkan pembatalan penerbangan pada Minggu (5/5).
Kelompok Houthi, yang menguasai sebagian besar wilayah Yaman, telah meluncurkan rudal dan pesawat nirawak yang menargetkan Israel dan pengiriman barang melalui Laut Merah selama perang Gaza.
Israel melanjutkan operasi besar di seluruh Gaza pada 18 Maret di tengah kebuntuan mengenai bagaimana melanjutkan gencatan senjata selama dua bulan yang sebagian besar telah menghentikan perang. (I-2)