Studi Ungkap Waktu yang Efektif Berolahraga

5 hours ago 3
Studi Ungkap Waktu yang Efektif  Berolahraga ilustrasi(freepik)

PENELITIAN yang diterbitkan di jurnal Obesity menemukan bahwa olahraga pagi hari, antara pukul 7.00 dan 9.00, dapat efektif membantu menurunkan berat badan. Tongyu Ma, asisten profesor peneliti di Universitas Politeknik Hong Kong, menyebut jika kita memilih berolahraga di pagi hari, sebelum makan, berpotensi menurunkan berat badan lebih banyak dibandingkan berolahraga di waktu lain.

Ma dan timnya menggunakan data selama dua tahun dari survei pemeriksaan kesehatan dan gizi nasional Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, yang mencakup kebiasaan olahraga, makan, dan gaya hidup lebih dari 5.200 orang dewasa berusia minimal 20 tahun. Orang-orang dalam penelitian ini mengenakan akselerometer untuk mengukur tingkat aktivitas mereka.

“Data menunjukkan bahwa orang yang melakukan olahraga sedang hingga berat di pagi hari memiliki indeks massa tubuh lebih rendah daripada orang yang berolahraga di siang hari atau malam hari,” ungkapnya seperti dilansir dari NBC, Jumat (11/7).

Penelitian juga mengungkapkan, rata-rata orang yang melakukan olahraga sedang hingga berat di pagi hari berusia lebih dari satu dekade lebih tua daripada mereka yang berolahraga di sore hari.

“Meskipun beberapa orang dewasa muda berolahraga di pagi hari, usia yang lebih tua mungkin menjelaskan temuan ini,” kata Ma.

Manfaat yang diamati mungkin bukan karena pola aktivitas, melainkan karena usia dan respons mereka yang berbeda terhadap olahraga.

Faktor lain selain waktu berolahraga juga dapat berperan. Mereka yang berolahraga pagi sebagian besar berkulit putih dan perempuan, bergelar sarjana, dan tidak pernah mengonsumsi tembakau atau alkohol.

Mereka juga lebih cenderung berolahraga pada waktu yang sama setiap hari. Dibandingkan dengan mereka yang berolahraga di sore hari, orang yang berolahraga di pagi hari mengonsumsi lebih sedikit kalori dan menghabiskan lebih banyak waktu untuk tidak bergerak dibandingkan orang-orang di kelompok lain.

Ma memperingatkan bahwa hanya uji klinis, yang bukan merupakan bagian dari studi baru ini, yang dapat benar-benar menentukan apakah olahraga pagi adalah yang terbaik.

Dalam uji klinis, para peneliti dapat menentukan waktu berolahraga bagi orang-orang dengan usia yang sama, dan yang memiliki gaya hidup serta kebiasaan makan yang sama, lalu membandingkan hasilnya secara langsung.

"Hasilnya menarik bagi sains, tetapi belum cukup aman untuk digunakan sebagai rekomendasi olahraga pagi demi kesehatan optimal," kata Cameron Mitchell, asisten profesor kinesiologi di University of British Columbia di Vancouver, Kanada, yang tidak terlibat dalam penelitian baru ini.

Namun, ada beberapa alasan yang mendukung olahraga di pagi hari lebih baik. Ross Andersen, seorang profesor fisiologi olahraga, kedokteran dan nutrisi di Universitas McGill di Montreal, yang juga tidak terlibat dalam penelitian ini, mengatakan ia selalu menganjurkan pasiennya untuk berolahraga lebih awal. Meskipun ada beberapa alasan fisiologis yang diyakini para ilmuwan bermanfaat, ada juga alasan logisnya.

“Mudah untuk menunda perawatan diri dan berkata, ‘Saya akan berhenti berolahraga hari ini karena saya terlalu sibuk dan ada yang harus dikesampingkan. Namun, jika olahraga adalah hal pertama yang dilakukan seseorang di pagi hari, mereka mungkin lebih cenderung melakukannya setiap hari,” katanya.

Sementara Mitchell menyebut jam molekuler tubuh juga bisa menjadi alasan mengapa olahraga pagi dapat membantu menurunkan berat badan. Di setiap sel dalam tubuh, terutama otot, ada jam molekuler yang mendorong fungsi tubuh tertentu, termasuk yang berkaitan dengan bagaimana lemak dimetabolisme dalam tubuh, pada waktu yang berbeda dalam sehari.

Penjelasan lain yang mungkin adalah bahwa berolahraga di pagi hari, khususnya sebelum makan, juga dapat membantu tubuh membakar lemak.

“Karena orang berpuasa saat tidur, berolahraga sebelum sarapan dapat membantu tubuh membakar lemak, alih-alih karbohidrat. Manfaat olahraga juga bertahan hingga berjam-jam setelah latihan selesai,” kata Ma.

Bagi mereka yang berolahraga lebih awal, para ahli mengatakan, itu bukan satu-satunya perubahan yang perlu mereka lakukan jika tujuan penurunan berat badan adalah menurunkan berat badan. Pola makan sehat sangat penting. (H-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |