
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 17 Maret 2025, dibuka menguat 5,06 poin atau 0,08% ke posisi 6.520,69. Sementara, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 5,93 poin atau 0,82% ke posisi 732,91.
Kendati mengalami penguatan di sesi pembukaan, IHSG diperkirakan bergerak melemah seiring kekhawatiran adanya eskalasi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan banyak negara mitra dagangnya.
“IHSG hari ini masih berpotensi koreksi, dengan level support 6.340 atau 6.470, dan level resistance 6.550 atau 6.600,” ujar CFP Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman dalam kajiannya di Jakarta, Senin.
Dari mancanegara, tanda kuat eskalasi perang dagang adalah Presiden AS Donald Trump yang mengancam akan memberlakukan tarif 200% pada semua produk alkohol yang berasal dari Uni Eropa (UE). Ancaman itu dilontarkan sebagai balasan atas tarif 50% Uni Eropa terhadap wiski AS.
Donald Trump mengatakan dirinya tidak akan mengubah pemikirannya pada kelompok tarif yang lebih luas yang akan diterapkan pada 2 April 2025 mendatang.
Dari dalam negeri, pelaku pasar mengantisipasi data neraca perdagangan Indonesia (NPI) yang diperkirakan kembali surplus pada Februari 2025,atau sejalan dengan perkiraan perlambatan konsumsi domestik pada Februari 2025. (Ant/E-3)