Kebijakan Memperbanyak Siswa di Kelas Ditolak, Dedi Mulyadi Sebut Itu Risiko 

5 hours ago 4
Kebijakan Memperbanyak Siswa di Kelas Ditolak, Dedi Mulyadi Sebut Itu Risiko  Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menangis saat melakukan penyegelan bangunan yang diduga merusak lingkungan di Eiger Adventure Land, Megamendung, Bogor, Jawa Barat,(Antara Foto)

GUBERNUR Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menjawab keberatan sejumlah pihak atas kebijakan yang dia ambil di bidang pendidikan. Termasuk di antaranya memperbanyak rombongan belajar yakni 50 siswa dalam satu kelas.

Ia mengeklaim telah memilih kebijakan yang bermanfaat bagi kepentingan masyarakat. 

"Saya harus berani mengambil risiko. Bagi saya inilah risiko yang saya harus hadapi karena berpihak pada rakyat." 

Menurutnya kebijakan itu akan diambil meskipun ada risiko yang harus ditanggung. Ia menyebut tidak masalah atas risiko dari kebijakannya. 

"Kebijakan saya ambil karena menginginkan anak-anak di Jawa Barat bisa sekolah. Bagi saya risiko itu tidak ada masalah."

Di Jawa Barat, lanjut Dedi, semua anak harus bisa bersekolah minimal lulus SMP. Namun, dirinya secara pribadi menginginkan semua anak Jabar bisa menyelesaikan sekolah hingga SMA, SMK atau Madrasah Aliyah. 

Saat ini, sejumlah anak di Jabar sudah mendapatkan sekolah baik di SD, SMP dan SMA. Pada 14 Juli, mereka akan memulai Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah.  Dedi berharap semua berjalan dengan baik. 

"Semoga kita semua memiliki spirit yang sama demi pendidikan anak-anak di Jabar," tukas dia. (H-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |