Merajut Moderasi Beragama dengan Kebangkitan Bangsa

15 hours ago 4
Merajut Moderasi Beragama dengan Kebangkitan Bangsa Warga menyaksikan pelaksanaan Kirab Pancasila di kawasan Jalan Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (9/9/2023)(ANTARA/NOVRIAN ARBI )

BENANG merah dalam merajut moderasi agama dengan kebangkitan bangsa adalah setiap orang dapat memahami makna Bhinneka Tunggal Ika. Dengan begitu tidak akan lagi adanya gesekan antarumat beragama di Tanah Air.

Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Dadang Kahmad mengatakan dengan memahami makna dari Bhinneka Tunggal Ika maka setiap orang akan sadar bahwa Indonesia miliki bersama dan harus dijaga dengan bijak.

"Kesadaran akan Bhinneka Tunggal Ika perlu ditanamkan kepada semua komponen bangsa dan agama apapun juga. Tanah Air Indonesia adalah milik bersama, jangan ada yang merasa paling memiliki dan menuduh orang lain tidak nasionalis," kata Dadang saat dihubungi, Selasa (6/5).

Selain itu dengan memahami makna semboyan bangsa tersebut maka akan muncul cinta, toleransi, dan kelembutan perlu dimiliki oleh setiap orang yang beragama. Hal itu juga sebagai modal setiap orang merajut moderasi beragama dengan kebangkitan bangsa.

"Modal itu juga yang cocok untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 2025 ini yaitu bangkit bersama untuk Indonesia maju yang menjadi syarat utama bagi suksesnya Indonesia Emas tahun 2045 nanti," ujar dia.

Bhinneka Tunggal Ika bukan hanya sebuah semboyan melainkan harmoni yang menyatukan keberagaman, benang merah yang menjawab tantangan masa kini, hingga menjadi dasar untuk menjawab tantangan sosial ekonomi yang selama ini menjadi permasalahan di tengah masyarakat. (H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |