Marak Gangguan Kesehatan Mental, Orangtua Harus Bisa Minimalkan Dampak Negatif Internet pada Anak

4 hours ago 3
Marak Gangguan Kesehatan Mental, Orangtua Harus Bisa Minimalkan Dampak Negatif Internet pada Anak Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq.(Dok. Kemendikdasmen)

KASUS gangguan kesehatan mental terus mengalami peningkatan, bahkan marak terjadi pada anak-anak. Pengaruh dampak negatif internet menjadi salah satu penyebabnya.

Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq, mengatakan saat ini kasus gangguan kesehatan mental yang menghinggapi para remaja dan anak-anak akibat penggunaan gawai yang berlebihan sudah semakin mengkhawatirkan. Hal tersebut ia sampaikan dalam acara peresmian gedung baru Sekolah Sukses Abadi di bilangan Penjaringan Jakarta Utara, Rabu, (7/5).

Dalam acara tersebut, hadir pengurus yayasan, kepala sekolah, para guru, orang tua siswa, dan beberapa tokoh masyarakat setempat. Dalam sambutannya, Fajar mengingatkan kepada para orang tua yang hadir agar tidak lupa akan tanggung jawab mereka dalam mendampingi dan ikut bersama mendidik anak-anak di rumah.

"Pendidikan bukan hanya tanggung jawab sekolah, tapi kita semua sebagai orang tua harus punya peran penting dan ikut terlibat mendampingi anak-anak kita di rumah," kata Fajar.

Menurut Fajar, persoalan dunia pendidikan saat ini semakin kompleks dan membutuhkan partisipasi semua pihak agar menghasilkan generasi cerdas dan berkarakter. Tantangan beratnya yaitu menyangkut anak-anak  dan remaja yang dewasa ini memiliki dunia sendiri karena penetrasi internet.

"Di era digital saat ini, ketika akses informasi mengalir sangat deras, peran orang tua memiliki peran sangat vital untuk mengawasi dan mendampingi anak-anak di rumah, mereka butuh teman ngobrol dan bercerita," ungkapnya.

Adapun upaya pemerintah, dalam hal ini Kemendikdasmen menurut Fajar, berupaya agar peserta didik di sekolah mendapatkan pembelajaran mendalam (deep learning) agar mereka lebih fokus namun mendapatkan proses pembelajaran yang menggembirakan dan bermakna.

"Kami bersama Pak Menteri Abdul Mu'ti terus berikhtiar agar anak-anak kita dapat terus berkembang dengan baik di tengah penetrasi internet, salah satunya dengan meluncurkan pembelajaran mendalam, agar anak  kita mampu berpikir kritis, belajar penuh makna namun dengan suasana yang menggembirakan" pungkasnya.

Di akhir acara, Fajar didampingi pengurus Yayasan Sekolah Sukses Abadi, kepala sekolah, dan beberapa tokoh setempat menandatangani prasasti peresmian gedung baru yang akan menampung ratusan peserta didik dengan berbagai fasilitas penunjang lainnya. (H-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |