
SUSU adalah cairan bergizi yang dihasilkan oleh kelenjar susu mamalia betina, terutama sapi, kambing, dan manusia, yang berfungsi sebagai sumber makanan utama bagi bayi mamalia sejak lahir.
Dalam konteks konsumsi manusia, susu umumnya merujuk pada susu sapi yang diolah dan dijadikan berbagai produk seperti susu cair, keju, yoghurt, mentega, dan krim.
1. Tulang Menjadi Rapuh
Kekurangan kalsium dan vitamin D dari susu dapat menyebabkan tulang mudah keropos (osteoporosis), terutama pada usia lanjut.
2. Gigi Mudah Rusak dan Berlubang
Susu mengandung kalsium dan fosfor yang penting untuk kekuatan gigi. Jarang minum susu bisa mempercepat kerusakan gigi.
3. Fungsi Otak Bisa Menurun
Susu mengandung vitamin B12 dan protein yang mendukung kerja sistem saraf dan otak.
4. Tidur Kurang Nyenyak
Susu mengandung triptofan dan magnesium yang membantu relaksasi dan kualitas tidur. Kurangnya asupan ini bisa membuat sulit tidur.
5. Massa Otot Menurun
Protein dalam susu sangat penting untuk menjaga dan membentuk otot, terutama setelah aktivitas fisik.
6. Kuku dan Rambut Menjadi Rapuh
Kalsium dan protein membantu pertumbuhan kuku dan rambut yang sehat. Kekurangannya bisa membuat rambut rontok dan kuku mudah patah.
7. Risiko Tekanan Darah Tinggi Meningkat
Kandungan kalium dalam susu berperan dalam menyeimbangkan tekanan darah. Tanpanya, risiko hipertensi bisa meningkat.
8. Berat Badan Tidak Stabil
Susu memberikan rasa kenyang lebih lama karena protein dan lemaknya. Tidak minum susu bisa membuat nafsu makan tidak terkontrol.
9. Mudah Lelah dan Lemah
Protein dan vitamin B12 dalam susu berperan penting dalam produksi energi dan metabolisme tubuh.
10. Pertumbuhan Anak Terhambat
Pada anak-anak dan remaja, kekurangan kalsium dan vitamin D dari susu bisa menyebabkan tinggi badan tidak maksimal dan gangguan pertumbuhan.
11. Risiko Anemia pada Anak Meningkat
Susu juga membantu penyerapan zat besi. Kekurangannya bisa berpengaruh terhadap kadar hemoglobin.
12. Kesehatan Jantung Menurun
Susu rendah lemak mengandung kalium dan magnesium yang bermanfaat menjaga irama jantung tetap stabil.
13. Sistem Imun Lemah
Zat gizi mikro seperti seng (zinc) dan vitamin D dalam susu membantu sistem kekebalan tubuh bekerja optimal.
14. Risiko Gangguan Saraf Meningkat
Vitamin B12 yang banyak terdapat dalam susu penting untuk saraf perifer dan pusat. Kekurangannya dapat memicu kesemutan, mati rasa, dan gangguan keseimbangan.
15. Penuaan Tulang dan Otot Lebih Cepat
Khusus pada lansia, kekurangan nutrisi dari susu bisa mempercepat penurunan massa tulang dan otot, meningkatkan risiko jatuh dan cedera.
Dampak ini bisa berbeda-beda tergantung pola makan secara keseluruhan. Jika kamu tidak minum susu, penting untuk menggantinya dengan sumber nutrisi alternatif seperti yoghurt, keju, tahu, tempe, kacang-kacangan, atau sayuran hijau. (Z-4)