Kolaborasi dengan Petani Poco Leok, PLN UIP Nusra Sulap Lahan Tidur Jadi Lahan Produktif

17 hours ago 4
Kolaborasi dengan Petani Poco Leok, PLN UIP Nusra Sulap Lahan Tidur Jadi Lahan Produktif Petani Poco Leok bercocok tanam di lahan yang sebelumnya lahan tidur.(MI/Alexander Taum)

PROGRAM budidaya tanaman hortikultura, kolabirasi 165 petani Poco Leok, Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, dengan PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) telah menyulap lahan seluas 33.150 Meter Persegi lahan tidur menjadi lahan produktif.

Berkat kerja keras tersebut, 16 jenis tanaman hortikultura yang dikembangkan seperti fanbox, tomat, buncis, dan cabai, para petani setempat dapat menghasilkan omzet sebesar Rp146.122.000 per bulan.

Hal itu diungkapkan pendamping budidaya hortikultura Poco Leok, Sulastri Nova Mot. Nova dan kelompok tani Poco Leok melihat potensi besar pertanian Poco Leok dapat mendukung program pemerintah Makan Bergizi Gratis (MBG). "Program MBG yang dicanangkan pemerintah pusat membuka kesempatan bagi Poco Leok menjadi lumbung sayur," kata Nova.

Prospek itu, kata Nova, tampak terjangkau melihat intervensi PT PLN (Persero) UIP Nusra yang berkomitmen mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat Poco Leok melalui berbagai bantuan pertanian.

Terkini, terang Nova, PLN telah membangun jaringan air bersih sepanjang 3 km untuk mendukung produktivitas pertanian di wilayah Poco Leok. "Pada 2024, PLN sudah bangun jaringan air minum bersih untuk warga dan pertanian. Ini sudah sangat memudahkan petani untuk budidaya tanaman hortikultura di Poco Leok," sebut Nova.

Keterlibatan PLN, bagi Nova, telah memberi harapan besar bagi masa depan petani di wilayah Poco Leok agar dapat mencapai kehidupan yang lebih sejahtera melalui budidaya hortikultura.

Tingkatkan perekonomian
Kebermanfaatan program budidaya hortikultura juga diamini oleh para anggota kelompok tani. Anggota kelompok tani hortikultura, Emiliana Latiman, mengungkapkan bahwa program ini telah meningkatkan perekonomian para petani Poco Leok.

Di samping itu, sayuran segar hasil budidaya hortikultura juga dimanfaatkan untuk konsumsi sehari-hari. Dengan demikian, menjadi bentuk ikhtiar bersama dalam mengentaskan permasalahan gizi buruk atau stunting yang banyak dialami anak-anak di Poco Leok.

"Setiap hari kami makan sayur enak. Kami juga nikmati hasilnya. Begitu panen, hasilnya juga saya jual online. Banyak pembeli dari luar datang untuk lihat dan beli," ujar Emiliana Latiman.

General Manager (GM) PT PLN (Persero) UIP Nusra, Yasir, mengatakan PLN terus berkomitmen mendukung perkembangan kelompok tani dan memastikan keberlanjutan program Desa Berdaya, termasuk budidaya hortikultura di Poco Leok yang sudah berjalan sejak 2023.

"Melalui sinergi dengan kelompok tani setempat, dengan kondisi geografis yang subur dan iklim yang mendukung, Poco Leok, memiliki lahan ideal untuk budidaya hortikultura," ujar GM Yasir. (E-2).

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |