PSIS Semarang Tim Pertama Terdegradasi dari Liga I Indonesia

3 hours ago 1
PSIS Semarang Tim Pertama Terdegradasi dari Liga I Indonesia Suporter PSIS Semarang menggeruduk rumah CEO PSIS Yoyok Sukawi jelang tim berjuluk Mahesa Jenar terdegradasi ke Liga 2 Indonesia.(MI/Akhmad Safuan)

PSIS Semarang dipastikan turun kasta ke Liga 2 Indonesia di musim depan, setelah hasil pertandingan Persebaya Surabaya vs Semen Padang yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu (11/5) malam imbang 1-1.

Hasil pertandingan imbang tersebut menjadikan Semen Padang berada di urutan 15 dengan mengantongi 32 poin. Dengan hasil itu, Semen Padang tidak mungkin lagi terkejar oleh PSIS Semarang meskipun mampu menang dalam dua pertandingan terakhir karena saat ini baru memperoleh 25 poin dari 32 pertandingan yang dilakoni.

Kepastian PSIS Semarang turun kasta ke Liga 2 Indonesia pada musim depan menjadi pukulan berat bagi tim berjuluk Mahesa Jenar itu. PSIS bukan hanya harus menata ulang tim melainkan juga merekonstruksi para pendukung yang sangat kecewa dengan hasil yang dicapai musim ini.

"Kami meminta maaf kepada semuanya, karena musim ini belum bisa memberikan yang terbaik buat PSIS," kata kapten PSIS Semarang, David Maulana.

Permintaan maaf terhadap hasil buruk di musim ini, juga diungkapkan caretaker pelatih PSIS Semarang Muhammad Ridwan. Dia mengaku seluruh ofisial dan pemain telah berjuang hingga sebatas kemampuan yang dimiliki, namun hasilnya harus turun kasta ke Liga 2 Indonesia.

"Kami mewakili seluruh staf ofisial dan pemain  mohon maaf atas kegagalan tim pada pertandingan kemarin, sehingga di partai krusial Jumat (9/5) lalu belum bisa memberikan kemenangan dan tidak dapat meraih poin," ujar Muhammad Ridwan.

Seluruh komponen tim, ungkap Ridwan, telah mengeluarkan seluruh kemampuan yang dimiliki dan sudah memberikan apa yang terbaik yang bisa lakukan di sini, namun hasilnya cukup mengecewakan baik terhadap diri sendiri maupun para pendukung yang telah memberikan dukungan penuh. "Selamat untuk PSS atas kemenangan kemarin," tambahnya.

Menurut M Ridwan, kekalahan PSIS Semarang hingga tercatat 12 laga puasa kemenangan secara beruntun saat menghadapi PSS Sleman juga terkait situasi tim saat ini. Tim mengalami beberapa kesulitan seperti faktor kurang fitnya pemain inti, cidera pemain hingga komposisi yang kurang ideal dan harus menurunkan pemain-pemain muda.

Hasil imbang Persebaya vs Semen Padang juga membuat PSS Sleman yang kini mengantongi 28 poin berada di ujung tanduk. Agar lolos dari degradasi, PSS harus dapat menyapu bersih poin di dua pertandingan terakhir. Itupun masih menunggu hasil pertandingan lainnya baik Semen Padang maupun Barito Putera. (E-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |