Pemimpin dan Rakyat harus Berkolaborasi Wujudkan Bangsa dan Negara yang Luhur

5 hours ago 4
Pemimpin dan Rakyat harus Berkolaborasi Wujudkan Bangsa dan Negara yang Luhur Menteri Agama, Nasaruddin Umar (kiri) dan pendiri Wihara Ekayana Arama, Bhante Aryamaitri Mahasthavira menyapa ribuan umat Budha .(MI/Susanto)

PEMIMPIN dan rakyat harus berkolaborasi demi terciptanya bangsa dan negara yang luhur. Pemimpin sebagai pengampu kebijakan memiliki andil yang sangat menentukan lewat berbagai putusan kebijakan yang dirumuskan. Sebaliknya, kesadaran kolektif rakyat juga tidak bisa dianggap sepele. Masing-masing memiliki peranan yang sama penting.

Pesan Waisak itu disampaikan Ketua Umum/Sanghanayaka, Sangha Theravada Indonesia, Biksu Sri Subhapanno, Mahathera, Senin (12/5). Dikatakan, peradaban sebuah bangsa tidak bisa hanya diukur dari segi kemajuan ekonomi dan perkembangan tekhnologi, tetapi juga meliputi sisi moral dan spiritual masyarakatnya.

"Dengan dikuinya sejumlah agama dan aliran kepercayaan di negara kita, maka dapat dikatakan bahwa Indonesia merupakan negara yang religius, yang kaya akan falsafah hidup dengan mengacu pada keyakinan masing-masing,"katanya.

Setiap agama, tidak terkecuali Agama Budha mengajarkan nilai-nilai kebaikan yang menuntun pada pencapaian kebahagiaan lahir dan batin bagi tiap-tiap individu yang melaksanakan. Di samping itu, implementasi nilai-nilai luhur yang terkandung dalam ajaran agama yang dianut memiliki peranan yang significan dalam menjaga kestabilan bangsa dan negara.

Nilai-nilai luhur itu meliputi berbagai hal positif yang mengantarkan pada keselarasan dan ketentraman, seperti kejujuran, keadilan, kedamaian, dan lainnya. Semuanya merupakan himpunan aspek positif yang amat berguna dalam tata perilaku sosial. Juga menjalin hubungan harmoni antar manusia, terlepas dari latar belakang yang beragam dan berbeda-beda.

"Karena itu, penting untuk memiliki pemahaman yang benar disertai dengan perniatan yang benar. Kemudian tercermin dalam bentuk tindakan yang nyata dalam kehidupan sosial bermasyarakat," kata Biksu.

Menurutnya, ada banyak fenomena sosial yang bisa dijadikan sebagai indikator keluhuran bangsa. Beberapa di antaranya, misalnya keadilan sosial, keharmonisan di tengah perbedaan. Termasuk kepedulian terhadap lingkungan alam sekitar. (E-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |