5 hours ago
3
Pelatih Barcelona Hansi Flick.(https://www.instagram.com/fcbarcelona/)
PELATIH Barcelona, Hansi Flick, mendesak para pemainnya untuk tetap fokus setelah kemenangan dramatis 4-3 atas Real Madrid pada hari Minggu (12/6). Kemenangan itu membawa Barcelona semakin dekat dengan gelar juara La Liga.
Barca berhasil membalikkan keadaan setelah tertinggal dua gol dan mencatat kemenangan keempat beruntun atas Madrid di semua kompetisi musim ini.
Kini, Blaugrana unggul tujuh poin di puncak klasemen dan berpeluang mengamankan gelar La Liga pada hari Kamis (15/5), jika Real Madrid gagal menang melawan Mallorca.
Namun, apapun hasil dari pertandingan Madrid vs Mallorca nanti, Blaugrana harus meraih kemenangan atas Espanyol pada Kamis dan memastikan gelar bagi tim Catalan.
"Saya belum merasa bahwa kami adalah juara dan saya yakin para pemain saya juga berpikiran sama," kata Flick dikutip Channel News Asia.
"Akan sangat menyenangkan jika bisa memenangkan gelar ganda La Liga dan Copa del Rey dan, ya, satu kemenangan saja sudah cukup bagi kami untuk melakukannya. Tetapi inilah sepak bola."
"Tentu saja, kami berada dalam posisi yang baik tetapi Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi. Kami memiliki tiga pertandingan di depan kami dan semua rival ingin mengalahkan kami, jadi kami harus tetap fokus."
Flick memuji mentalitas anak asuhnya yang mampu bangkit dari dua gol cepat Kylian Mbappe, dan menyebut kemenangan ini sebagai hasil dari semangat pantang menyerah timnya.
"Tidak mudah untuk bangkit setelah tertinggal 2-0, tetapi mentalitas tim sangat luar biasa, bagaimana mereka selalu ingin menyerang tanpa henti. Senang rasanya melihat mereka di atas lapangan," ujar Flick.
Ia juga menyinggung kekalahan menyakitkan dari Inter Milan di semifinal Liga Champions beberapa hari sebelumnya, dan menyebut kemenangan atas Madrid sebagai bukti ketangguhan timnya.
"Ini sangat fantastis. Dan itu semua berkaitan dengan latihan, bagaimana mereka suka berkompetisi satu sama lain. Anda bisa melihatnya di sesi latihan. Dalam empat bulan terakhir ini tidaklah mudah karena jadwal yang padat. Saya bangga dengan mentalitas dan sikap tim saya."
Flick juga memberikan pujian kepada Lamine Yamal, pemain muda berusia 17 tahun yang tampil cemerlang dan mencetak gol penyeimbang di babak pertama.
"Ia tampil luar biasa. Ia memiliki kepercayaan diri. Dia juga sangat pintar," kata Flick tentang Yamal. "Bagi saya, yang penting adalah bahwa setelah pertandingan ia menatap ke depan. Golnya sangat penting dan pada usia 17 tahun, ia memiliki banyak kualitas. Sangat menyenangkan bisa memilikinya," pungkas Flick. (H-1)
