TNI Bantah Adanya Faktor Politik dalam Pembatalan Mutasi Letjen Kunto Arief

3 hours ago 5
TNI Bantah Adanya Faktor Politik dalam Pembatalan Mutasi Letjen Kunto Arief Letjen Kunto Arief Wibowo(ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

TNI membantah adanya faktor politik di balik pembatalan mutasi Letjen Kunto Arief Wibowo dan enam perwira tinggi (pati) lainnya. 

Dari informasi yang didapat Media Indonesia, ada pihak yang meminta Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto untuk bertanggung jawab soal mutasi yang berujung pembatalan karena banyak menimbulkan banyak persepsi.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen Kristomei Sianturi menegaskan tidak ada keterkaitan dengan unsur politik terkait tidak jadinya dimutasi anak dari Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno

“Tidak ada keterkaitan dengan unsur politisasi, unsur eksternal di luar dari selain pembinaan organisasi TNI,” tutur Kristomei.

Kristomei menegaskan pembatalan mutasi ihwal dengan kebutuhan operasional di dalam organisasi TNI.

“Ada tugas-tugas tertentu yang belum diselesaikan oleh pati tersebut,” pungkasnya.

Dimensi politik di balik pembatalan mutasi

Adapun peneliti Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menuturkan wajar bila publik merasa ada dimensi politik terkait pembatalan mutasi Letjen Kunto Arief Wibowo. 

“Saya tentu tidak bisa berspekulasi soal apakah Presiden Jokowi terlibat langsung dalam pembatalan mutasi Letjen Kunto,” ungkap Khairul kepada Media Indonesia, Minggu (4/5). 

“Tapi wajar jika publik mempersepsikan ada dimensi politik di baliknya, karena waktunya berhimpitan dengan merebaknya isu petisi pemakzulan Wakil Presiden Gibran, dan kebetulan Letjen Kunto adalah anak dari tokoh militer yang disebut-sebut dalam pusaran isu itu,” tambahnya.

Apalagi, kata Khairul, hubungan antara Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ini dengan Presiden Jokowi dikenal cukup dekat. (Ykb/M-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |