4 hours ago
5
Acara pelepasan jemaah haji Indonesia asal Kota Batam sebelum mereka berangkat ke tanah suci.(MI/HENDRI KREMER)
SEBANYAK 96 jemaah calon haji (JCH) asal Kota Batam dan Karimun resmi diberangkatkan menuju Tanah Suci. Pelepasan dilakukan oleh Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, di Aula Arafah 1, Asrama Haji Batam, pada Jumat (2/5).
Pelepasan kloter pertama ini menandai dimulainya penerbangan Embarkasi Batam untuk musim haji 2025. Dalam acara tersebut, hadir pula Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, dan Anggota DPRD Provinsi Kepri, Dewi Kumalasari.
Dalam sambutannya, Amsakar menyampaikan doa dan harapannya agar seluruh jemaah dapat menjalankan ibadah dengan lancar, diberikan kesehatan selama di Tanah Suci, serta kembali ke tanah air dalam keadaan selamat dan menjadi haji yang mabrur.
“Pada hari pelepasan itu, kami semua mendoakan agar seluruh jemaah sampai di Mekah dan Madinah dengan selamat, menjalankan ibadah dengan tenang dan khusyuk, serta kembali ke tanah air sebagai haji yang mabrur. Ini bukan hanya perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual yang luar biasa,” kata dia, ditemui pada acara jalan santai di Pemko Batam, Minggu (4/5).
Dia mengingatkan para jemaah untuk menjaga kebersamaan dan tolong-menolong selama menjalani rangkaian ibadah haji. Menurutnya, semangat persaudaraan sangat penting dalam menjalani ibadah yang penuh tantangan ini.
“Jaga kekompakan, saling bantu di tengah keterbatasan fisik dan cuaca. Insya Allah semua akan dimudahkan bila kita saling peduli satu sama lain,” ujarnya.
Prosesi pelepasan dihadiri oleh keluarga dan kerabat jemaah yang memberikan dukungan moral serta doa terbaik. Suasana haru mewarnai momen tersebut, mengingat ibadah haji merupakan perjalanan suci yang sangat dinanti oleh umat Muslim.
Embarkasi Batam tahun ini dipercaya melayani keberangkatan 11.847 jamaah calon haji dari empat provinsi, yaitu Kepulauan Riau, Riau, Jambi, dan Kalimantan Barat. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.291 jamaah berasal dari Provinsi Kepulauan Riau, yang tergabung dalam beberapa kelompok terbang (kloter) berbeda.
Sebelum bertolak ke Tanah Suci, para jemaah dari wilayah Kepri menjalani masa persiapan satu malam di Asrama Haji Batam. Selama masa ini, dilakukan sejumlah tahapan penting, seperti pemeriksaan kesehatan terakhir, verifikasi dokumen perjalanan, bimbingan teknis ibadah, hingga pemasangan gelang identitas sebagai penanda resmi jemaah haji.
Pemberangkatan jemaah melalui Embarkasi Batam dibagi ke dalam dua gelombang. Gelombang pertama berlangsung pada 2–15 Mei 2025, dengan rute menuju Madinah dan melibatkan 14 kloter. Sedangkan gelombang kedua akan dimulai 17 Mei hingga 31 Mei 2025, dengan tujuan Jeddah dan mencakup 13 kloter.
Pemerintah Kota Batam bersama panitia haji telah menyiapkan berbagai fasilitas dan layanan pendukung demi memastikan seluruh proses berjalan lancar, tertib, dan nyaman bagi para tamu Allah yang akan menunaikan ibadah haji. (H-2)
