Tingkatkan APK Perguruan Tinggi di Morowali Lewat Beasiswa

6 hours ago 1
Tingkatkan APK Perguruan Tinggi di Morowali Lewat Beasiswa Ilustrasi(Dok UNHAS)

BADAN Pusat Statistik menunjukkan bahwa angka partisipasi kasar (APK) pendidikan tinggi nasional pada 2023 berada pada kisaran 31,45%, sementara di wilayah Sulawesi Tengah, termasuk Morowali, angkanya diperkirakan di bawah 25%. Hal ini mengindikasikan masih rendahnya akses pendidikan tinggi, terutama karena kendala ekonomi dan geografis. 

Menjawab tantangan ini, Nickel Industries bekerja sama dengan Universitas Hasanuddin (UNHAS) memberikan Beasiswa S-1 Nickel Industries Community (NIC) kepada 10 siswa/i terpilih dari Sulawesi Tengah sebagai bentuk investasi sosial jangka panjang di bidang pendidikan.

Sosialisasi diselenggarakan pada 20 Mei 2025 di Gedung Aula SMKS Al Khairaat Bahodopi dan diikuti oleh 40 peserta dari berbagai sekolah di sekitar wilayah operasional. 

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi yang komprehensif kepada siswa/i terkait peguruan tinggi, skema beasiswa, manfaat yang ditawarkan, serta tahapan proses seleksi yang dilaksanakan secara independen oleh UNHAS dengan mengikuti standar penerimaan mahasiswa baru (PMB) di perguruan tinggi negeri. 

Adapun tahapan seleksi dimulai dari pembukaan pendaftaran pada 18 Mei 2025, dilanjutkan dengan seleksi administrasi (2 Juni), ujian mandiri (3 Juli), dan pengumuman hasil akhir pada 8 Juli 2025.

Mining Sustainability Lead Nickel Industries, Harry Cahyono menjelaskan bahwa program beasiswa NIC merupakan bagian dari strategi keberlanjutan perusahaan yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat lokal, khususnya dalam hal pendidikan.

“Nickel Industries percaya bahwa pendidikan merupakan kunci utama dalam menciptakan masa depan yang lebih baik. Melalui program beasiswa NIC, kami berupaya membuka jalan bagi putra dan putri Morowali untuk meraih pendidikan tinggi tanpa harus terbebani kendala finansial. Ini adalah bentuk nyata komitmen kami dalam menciptakan pemerataan akses pendidikan tinggi dan mendorong lahirnya generasi unggul yang dapat berkontribusi bagi pembangunan daerah,” ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Selasa (20/5). 

Program beasiswa NIC tahun 2025 difokuskan pada wilayah Sulawesi Tengah dan mencakup 15 program studi strategis, di antaranya Teknik Pertambangan, Teknik Lingkungan, dan Teknik Metalurgi, yang disesuaikan dengan kebutuhan industri masa depan serta potensi lokal.

“Putra-putri lokal yang nantinya berhasil meraih Beasiswa NIC 2025 akan mendapatkan pembiayaan penuh selama empat tahun masa studi, yang juga akan dilengkapi dengan berbagai program pengembangan soft skills. Melalui skema ini, kami berharap para penerima beasiswa tidak terbebani secara finansial, sehingga mereka dapat lebih fokus dalam mengembangkan kemampuan akademik maupun non-akademik. Dengan demikian, mereka diharapkan tumbuh menjadi calon pemimpin daerah yang berkualitas di masa depan,” lanjut Harry.
 
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNHAS, Prof. Dr. Muhammad Ruslin menyampaikan apresiasinya terhadap kerja sama ini sebagai contoh kolaborasi ideal antara dunia industri dan institusi pendidikan tinggi yang selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas.

“Melalui sosialisasi yang dilakukan oleh tim kami di lapangan bersama Nickel Industries, kami ingin kembali menegaskan bahwa beasiswa ini merupakan bagian dari komitmen bersama dalam mendorong pemerataan akses pendidikan tinggi bagi putra-putri daerah Morowali. Kami berharap para penerima tidak hanya meraih mimpi melalui pendidikan yang berkualitas, tetapi juga kembali dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan daerah dan bangsa. Ini adalah langkah konkret untuk menjamin pendidikan yang inklusif dan setara, sesuai dengan tujuan ke-4 dalam SDGs,” kata dia. 

Komitmen Nickel Industries dan UNHAS dalam mendukung pendidikan bukan hanya bersifat jangka pendek, tetapi merupakan bagian integral dari upaya berkelanjutan untuk membangun komunitas yang tangguh dan mandiri. Perusahaan meyakini bahwa peningkatan kualitas pendidikan masyarakat akan membuka peluang lebih besar bagi generasi muda untuk mengembangkan potensi diri serta menjadi agen perubahan positif di lingkungan mereka. (H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |