Tangani Bencana, Kota Bandung segera Memiliki BPBD

Wali Kota Bandung M Farhan memeriksa kelengkapan yang dimiliki untuk penanggulangan bencana di Kota Bandung.(MI/NAVIANDRI)

PEMERINTAH Kota Bandung mempercepat proses pembentukan struktur organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Ini dilakukan agar penanganan bencana bisa cepat ditangani.

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, Rabu (21/5) menyampaikan persetujuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat Sudah diterima. Pemkot Bandung  akan mempercepat proses. Kepala DSDABM ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD

"Kini pemkot sedang menyusun struktur organisasi BPBD agar bisa segera difungsikan secara penuh. Meskipun secara operasional sudah berjalan, namun BPBD belum diresmikan secara formal. Pemkot membahas bersama DPRD dan Insya Allah akan dirapatkan minggu ini," terangnya.

Menurut Erwin, percepatan ini penting karena BPBD memiliki peran strategis dalam penanganan bencana di Kota Bandung. Keberadaan BPBD sangat diperlukan karena badan ini yang langsung menangani bencana.

Apalagi Bandung berada di daerah cekungan, rawan banjir dan tanah longsor. Jadi harus diantisipasi dengan optimal.

Ia memastikan, pemkot tidak bekerja secara ego sektoral, melainkan lebih mengedepankan kerja sama antarorganisasi perangkat daerah (OPD) dan kewilayahan.

"Kita terapkan prinsip ego sentris, bukan ego sektoral. Artinya semua OPD dan wilayah harus bekerja sama menanggulangi bencana. Kita juga edukasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan," paparnya.

Sebagai langkah antisipatif, Erwin juga menyebut bahwa Pemkot Bandung mulai menerapkan program reboisasi di berbagai titik rawan bencana. Ini penting untuk mencegah bencana.