NSW International Education Summit 2025 Hadir di Jakarta, Perkuat Kolaborasi Pendidikan Indonesia–Australia

NSW Internasional Education Summit 2025(Dok. NSW)

Pemerintah Negara Bagian New South Wales (NSW), Australia, melalui Study NSW, akan menggelar NSW International Education Summit 2025 di Jakarta pada 21–22 Mei 2025. Acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi pendidikan antara Indonesia dan Australia di tengah tuntutan global terhadap peningkatan kualitas talenta muda.

Australia telah lama menjadi destinasi studi utama bagi pelajar Indonesia. Berdasarkan data Austrade dan Departemen Pendidikan Australia, Indonesia konsisten berada di jajaran 10 besar negara asal pelajar internasional di Australia sejak awal 2000-an. Saat ini, tercatat ada 20.350 mahasiswa Indonesia di Australia, dengan lebih dari 10.000 di antaranya menempuh studi di NSW.

Summit ini akan menghadirkan informasi langsung mengenai pusat-pusat inovasi global seperti Tech Central Sydney, yang menjadi pusat riset untuk kecerdasan buatan di bidang kesehatan, energi hijau, dan teknologi masa depan. Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi NSW untuk membangun jejaring internasional, termasuk dengan Indonesia, dalam menciptakan generasi pemimpin dan inovator regional.

Sebagai inisiatif tahunan berskala besar, acara ini akan mempertemukan pemangku kepentingan dari kedua negara, termasuk pemerintah, institusi pendidikan, industri teknologi pendidikan (EdTech), organisasi mitra, serta alumni. Pengunjung juga berkesempatan bertemu langsung dengan berbagai institusi pendidikan unggulan dari NSW, mulai dari universitas riset hingga penyedia pelatihan vokasi.

Saat ini, hubungan pendidikan Indonesia dan Australia berada dalam momentum positif. Peningkatan jumlah pelajar Indonesia yang menempuh studi di Australia mendorong perlunya penguatan kerja sama dua arah, tak hanya dalam mobilitas pelajar, tetapi juga dalam transfer pengetahuan, kolaborasi riset, dan pengembangan program yang sesuai kebutuhan industri.

Agenda Utama NSW International Education Summit 2025

Kegiatan dua hari ini dirancang untuk merespons tantangan dan kebutuhan terbaru di sektor pendidikan dan tenaga kerja. Berikut rangkuman agendanya:

Hari Pertama – 21 Mei 2025

• Panel Diskusi: "Exploring Cross-Border Research and Development Opportunities" – membahas potensi kolaborasi riset internasional untuk pembangunan Indonesia.

• Pidato Utama: Menyoroti prioritas pendidikan tinggi, riset, dan peluang beasiswa LPDP.

• Sesi Dialog Mendalam:

  1. Kolaborasi riset Indonesia–Australia.

  2. Pendidikan Transnasional: arah dan tantangan ke depan.

  3. Sesi khusus untuk siswa SMA terkait ekspektasi pendidikan global.

• Fireside Chat bersama Wishnutama, membahas kebutuhan keterampilan masa depan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Hari Kedua – 22 Mei 2025

• Panel Diskusi: "The Future Economy: Are We Learning the Useful Skills?" – membahas kesenjangan keterampilan di sektor digital, kesehatan, dan industri kreatif.

• Pidato Utama: Fokus pada keterampilan generasi 2045 dan potensi ekonomi kreatif Indonesia.

• Sesi Dialog Mendalam:

  1. Microcredentials dan pendidikan tinggi sebagai solusi peningkatan keterampilan tenaga kerja.

  2. Pendidikan vokasi dan relevansi keterampilan dengan permintaan pasar.

  3. Sesi khusus bersama Pemerintah dan Perguruan Tinggi Kalimantan Timur terkait kerja sama pendidikan tinggi dan vokasi.

Pembicara Utama

Summit ini akan menghadirkan sejumlah tokoh terkemuka, antara lain:

• Andin Hadiyanto, Presiden Direktur LPDP

• Wishnutama Kusubandio, President Commissioner Telkomsel

• Tan Eng Liang, Chairman SOHO Global Health

• Dr. Fauzan Adziman, Dirjen Riset dan Pengembangan, Kemendikbudristek

• CEO dan pimpinan dari sektor pendidikan, teknologi, kesehatan, dan industri kreatif

Manfaat bagi Indonesia

NSW International Education Summit 2025 bukan sekadar forum diskusi, melainkan:

• Wadah untuk mendorong kerja sama riset internasional demi peningkatan daya saing inovasi Indonesia.

• Akses strategis bagi universitas, sekolah, dan lembaga vokasi Indonesia untuk menjalin kemitraan jangka panjang.

• Peluang partisipasi mahasiswa, dosen, dan peneliti dalam program inovatif yang mendukung visi Indonesia Emas 2045.

• Ruang temu bisnis yang memungkinkan kolaborasi lintas sektor antara startup EdTech, rumah sakit, dan pelaku industri kreatif dengan mitra Australia.

Dengan cakupan program yang luas dan keterlibatan lintas sektor, summit ini diharapkan menjadi batu loncatan dalam memperkuat ekosistem pendidikan dan inovasi Indonesia secara global. (RO/Z-10)