RESORT Living Experience itu mengacu pada gaya hidup yang memadukan kenyamanan dan fasilitas dengan kehidupan sehari-hari. Hunian dengan konsep ini dirancang untuk memberikan sensasi seperti liburan, bahkan ketika penghuninya tinggal di tempat tersebut.
Pengalaman seperti inilah yang ditawarkan Savyavasa, apartemen mewah berkelanjutan di Selatan Jakarta. Savyavasa menyajikan apartemen hijau untuk kelas high end.
''Karena Savyavasa ini kita sajikan untuk kelas high end. Jadi boleh dikatakan hanya kurated people (orang terpilih) yang tinggal di sana. Itu yang menjadi esensi awal. Tapi itu semua tidak jadi berarti kalau orang-orang tersebut tidak tinggal di dalam sebuah community yang luxury and healthy,'' jelas Drector of Sales & Marketing Kristien Joe, Selasa (20/5).
Menurut Kristien, penempatan semua fasilitas dalam satu lantai, memudahkan penghuni untuk saling berinteraksi dalam satu komunitas.
Savyavasa ini, contohnya yang palign gampang semua fasilitasnya kita bikin dalam satu area yaitu di ground floor, jadi kita tidak membagi di segmentasi lantai lainnya. Sehingga para penghuni bisa berbagi, misalnya ingin bermain tennis, lewat aplikasi dan berinteraksi dalam komunitas.
Kawasan Apartemen Savyavasa dibuat tanpa boundaries (batasan) antara Tower 1, Tower 2, Tower 3. Itu yang membuat mendasari bahwa we are a luxury apartment with resort living experience.
''Mengapa saya katakan resort living experience, karena memang Savyavasa berbeda dengan hunian luxury lainnya yang hanya mengedepankan sebuah gedung dan spesifikasi luxury. Tapi kita tinggal di Savyavasa ini serasa tinggal di resort. Jadi kita rasakan resort living experince. Dan yang pastinya tadi adalah community yang sehat. Community yang membuat kita growing karena kesibukan yang sangat banyak,'' jelas Kristien lagi.
KEMEWAHANNYA DAPAT DIRASAKAN
Mengapa Savyavasa berbeda dengan hunian premium lainnya di Jakarta?
''Savyavasa seperti saya katakan sebelumnya, dibangun di lahan 30% dari total luas lahan. Sebanyak 70% adalah open space green area. itu yang membuat hunian ini menjadi sebuah nafas yang ga bisa dibandingkan dengan luxury project lainnya. More than just a building,'' jelas Kristien.
''Kita buka pintu, kita lihat hamparan hijau yang luas. itu yang membuat kami berbeda,'' ujar Kristien.
Setiap unit Savyavasa memiliki lowdeck balcony, mulai living room sampe master bedroom. Dan semua kamar itu dipastikan mendapatkan natural light (cahaya alami) dan ada sirkulasi. Hal detail ini, tambah Kristien, yang benar-benar dipikirkan untuk sebuah produk luxury.
Kristien pun menganalogikan kedetailan Savyavasa ini ibarat pembuatan tas seharga Rp1 miliar yang dibandingkan dengan tas seharga Rp50 juta. ''Ibaratnya, tas seharga Rp1 miliar dijahit sendiri dengan sangat detail. Kalau ada lekukan, jahitnya harus sedemikian rupa karena kalau tidak, nanti akan gampang robek. Nah, itulah yang kita lakukan di Savyavasa. Jadi luxury bukan dari apa yang kita lihat, tapi orang bisa merasakan,'' ujar Kristien.
ENERGI RAMAH LINGKUNGAN
Selain menggunakan listrik dari PLN, ternyata setiap unit di Savyavasa dibekali solar panel VRV System. Penggunaan panel surya diharapkan memberikan dampak positif bagi lingkungan.
''Kita ada Solar panel dan juga menggunakan VRV untuk setiap unit. Itu juga salah satu langkah untuk meng-absorb (menyerap) energi supaya output-nya itu tidak 100%,'' tambah Kristien.
Menurut Kristien, desain dari seluruh unit Savyavasa sebenarnya sudah mendukung penghematan energi. Balkon dengan jendela dan pintu kaca yang lebar sengaja dipasang untuk memudahkan sirkulasi udara dan nature light masuk ke dalam ruangan hingga ke master bedroom.
''Biasanya orang kalau beli apartemen kan bilang gini, 'aduh, listriknya banyak, lampu harus nyala terus, AC harus nyala terus.' Sedangkan di Savyavasa, seperti kita lihat. Di sini semua seperti kita lihat, di depan sudah balkon. Ini kaca sampai ke master bedroom. Jadi misalnya dari pagi sampai sore kita buka itu, ga usah pake AC, ga usah nyalain lampu. Otomatis cahaya alami sudah oke. Kemudian sirkulasi udara sudah oke,'' jelas Kristien.
Menurut Kristien, desain itu yang membuat Savyavasa sangat berbeda. Sedangkan konsep-konsep sebelumnya, di tempat lain, development yang lain, benar-benar ga bisa.
''Pokoknya begitu masuk ruangan, AC harus nyala. Mau pagi , siang, malam. Sehingga sudah lebih boros plus mungkin secara sehat. Di zaman sekarang, fakta membuktikan itu tidak sehat. Makanya kita lihat, semuanya di kita, ada pintu kaca bisa dibuka lebar, dari living room, dining room, kamarnya, semuanya itu dapat (cahaya). Ga ada kamar yang tanpa kaca dan balkon. Itu yang membuat berbeda,'' tambah Kristien lagi.
BEBAS DARI KEREPOTAN
Gaya hidup ada bermacam-macam. Untuk Pita, yang dikolaborasikan adalah yang memang berfokus pada tata ruang yang spacious, yang lega, tapi fungsional. Jadi banyak orang, pengennya lega tapi fungsional, pas.
''Misalnya, meja makannya juga ga terlalu gede, sofanya juga ga kekecilan juga ga kegedean. Trus, ada kita punya corner side. Ada sisi corner itu mungkin ga dikasih mungkin meja kursi lagi tapi dikasi 1 meja untuk belajar dengan tempat-tempat untuk menaruh buku yang ada di dinding. Jadi smua pas, gitu lho,'' Kristien jelaskan.
''Jadi ga too much dan itu ga berlebihan. Kalau ditanyakan pas apa ga, justru itu yang pas. Jadi untuk yang bekerja sama dengan kita --karena kita juga banyak bekerja sama dengan yang lain juga-- kalau kerja sama dengan Pita itu, kita buat yang memang secara fungsional dan juga tata ruang nya itu pas. Seamless moving dan hustle free. Jadi ga repot. Ya, sudah jadi satu smua,'' tutupnya. (H-1)